Rutan Balikpapan Musnahkan Barang Terlarang Milik Warga Binaan

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah barang terlarang milik warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan disita oleh petugas dalam razia gabungan, Jumat (20/9/2024).

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim mengatakan bahwa razia ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk TNI, POLRI, dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan.

“Razia ini merupakan bagian dari upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di lingkungan pemasyarakatan,” ujar Agus saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Jumat (20/9/2024).

Ia menambahkan, kegiatan ini berlandaskan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang menggarisbawahi pentingnya tindakan terhadap penyalahgunaan narkotika hingga tahun 2024.

BACA JUGA: Warga Binaan Lakukan Penipuan dari Dalam Rutan Balikpapan Kerugian Capai Rp38 Juta (disway.id)

Setelah apel gabungan yang melibatkan berbagai aparat penegak hukum, tim segera bergerak menuju blok hunian untuk melakukan penggeledahan menyeluruh. 

Setiap kamar diperiksa dengan seksama untuk memastikan tidak ada narkotika atau alat komunikasi ilegal. 

Namun hasil penggeledahan menunjukkan sejumlah temuan, termasuk perangkat kelistrikan seperti stop kontak, kipas angin, dan deodoran dalam kemasan kaca.

Barang-barang tersebut langsung dimusnahkan di halaman Rutan Balikpapan.

BACA JUGA: Over Kapasitas dan Perketat Keamanan Rutan, Tanah Grogot Tambah 38 Unit CCTV (disway.id)

“Penggeledahan dilakukan secara teliti namun tetap humanis, untuk menjaga kenyamanan warga binaan,” jelas Agus.

Tak hanya itu, razia ini juga melibatkan tes urine bagi seluruh warga binaan, yang mencakup tahanan, narapidana, dan anak binaan. 

Disamping itu, Agus juga mengatakan bahwa petugas Rutan Balikpapan pun diwajibkan untuk menjalani tes urine, menegaskan komitmen mereka dalam menjaga integritas dan memastikan seluruh elemen di dalamnya bebas dari narkotika.

“Kegiatan razia ini berjalan dengan lancar dan tertib,” ungkap Agus Salim. 

Sumber: