Tahanan Rutan Balikpapan Dapat Izin Khusus untuk Jenguk Orang Tua Sakit

Seorang tahanan Rutan Balikpapan yang mendapatkan Izin Luar Biasa untuk menjenguk orang tuanya di rumah sakit, Jumat (31/1/2025). -Rutan Balikpapan-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Balikpapan, Jaka (bukan nama sebenarnya), mendapat izin khusus keluar dari tahanan, guna menjenguk orang tuanya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Izin tersebut diberikan oleh pihak Rutan, pada Jumat (31/1/2025) dengan pengawalan ketat dari petugas. Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, mengatakan bahwa tahanan tersebut telah menjalani masa tahanan selama berbulan-bulan.
“Kesempatan ini menjadi momen berharga bagi Jaka untuk bertemu dan memberikan dukungan kepada orang tuanya yang tengah membutuhkan perawatan medis intensif di RSUD Beriman Balikpapan,” tutur Agus Salim.
Lebih lanjut Agus Salim menjelaskan bahwa Izin Luar Biasa ini diberikan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Sebabkan 55.275 Kasus ISPA di Balikpapan
BACA JUGA:KPU Balikpapan Siapkan Pemutakhiran Data Jelang Pelantikan Kepala Daerah Serentak
"Keputusan ini diambil setelah memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).
Menurut Agus, izin serupa hanya diberikan dalam situasi tertentu, seperti menghadiri pernikahan anak, membagikan harta warisan, atau menjenguk keluarga yang sakit atau meninggal dunia.
"Dalam kasus ini, izin diberikan atas dasar kesehatan orang tua WBP yang sedang kritis," tambahnya.
Sebelum izin diberikan, pihak Rutan memastikan bahwa semua persyaratan administratif telah dipenuhi.
Adapun dokumen yang diperlukan mencakup surat permohonan dari keluarga, surat keterangan dari rumah sakit atau lurah setempat, serta identitas keluarga yang bertindak sebagai penjamin.
"Setelah itu, Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) melakukan sidang untuk menilai kelayakan pemberian izin," jelas Agus.
BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Pertunjukan Barongsai di Plaza Balikpapan
BACA JUGA:Sidang Dugaan Tambang Galian C Ilegal di Balikpapan, Penasihat Hukum Sebut Ada Kejanggalan
Setelah izin resmi diterbitkan, petugas Rutan Balikpapan memastikan bahwa Jaka mendapatkan pengawalan ketat selama berada di luar Rutan. Langkah ini diambil demi menjaga keamanan serta memastikan izin luar biasa tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: