Gubernur Kaltim Usulkan Relokasi dan Kenaikan Status Kantor Imigrasi Samarinda
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud usulkan relokasi Kantor Imigrasi Samarinda.-(Disway Kaltim/ Chandra)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, mendorong peningkatan layanan imigrasi di Samarinda dengan mengusulkan relokasi kantor ke lokasi yang lebih representatif.
Selain itu, Rudy Mas'ud juga mengajukan peningkatan status kelembagaan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kaltim saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, pada Jumat (25/4/2025).
Dalam tinjauannya, Rudy Mas'ud menilai kondisi fisik kantor saat ini tidak lagi mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Soroti Ketimpangan Otonomi Daerah, Wamendagri Tegaskan Perlunya Evaluasi Menyeluruh
BACA JUGA: Balikpapan Tembus Tiga Besar Nasional dalam Penghargaan Kinerja Daerah
Sebab kapasitas ruang tunggu yang terbatas, lahan parkir yang sempit, serta lokasi yang rawan banjir menjadi perhatian utama.
"Rata-rata pelayanan mencapai 100 orang per hari, tapi kursi tunggu hanya tersedia untuk 40 sampai 45 orang. Ini perlu penataan ulang agar pelayanan lebih nyaman," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah menyiapkan 4 alternatif lokasi untuk relokasi, yakni kawasan Lembuswana, Ringroad, eks Bandara Temindung, dan kawasan Mesra.
Menurutnya, opsi-opsi tersebut akan dikaji lebih lanjut secara teknis bersama instansi terkait.
BACA JUGA: Wakil Kepala BIN Kunjungi IKN, Disambut Bupati PPU dan Kepala OIKN
BACA JUGA: Dishub Balikpapan Siapkan Langkah Hadapi Beban Lalu Lintas Sebagai Penyangga IKN
Tak hanya soal lokasi, Gubernur Rudy juga menyampaikan rencana pengajuan peningkatan status Kantor Imigrasi Samarinda menjadi kelas khusus.
Ia menilai, sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur dan penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Samarinda membutuhkan fasilitas imigrasi yang lebih modern dan memadai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
