Jalan Poros Tenggarong-Loa Janan Ambles

Jalan Poros Tenggarong-Loa Janan Ambles

Jalan Loa Janan menuju Tenggarong ambles akibat longsor. -Gatan-nomorsatukaltim.disway.id

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Kondisi ruas jalan Loa Janan menuju Tenggarong di Desa Jembayan, Dusun Margasari, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin parah setelah longsor yang menyebabkan penurunan jalan hingga lebih dari satu meter. 

Longsor yang telah terjadi dua kali di lokasi yang sama ditambah dengan adanya genangan air saat ini, mengakibatkan kemacetan parah dan mengganggu aktivitas warga sekitar.

Warga mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan, khususnya terkait pengalihan arus lalu lintas, terutama bagi kendaraan berbadan besar.

Jalan yang longsor ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Loa Janan dengan Tenggarong. Keterlambatan dalam perbaikan jalan tidak hanya berdampak pada masyarakat setempat tetapi juga dikhawatirkan mengganggu mobilitas barang yang sangat bergantung pada jalur tersebut.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Tama Pole Diatasi, Wabup Kukar Tinjau Langsung Kondisi di Lapangan (disway.id)

Jerry, salah satu warga yang rumahnya berada di belakang lokasi longsor, mengungkapkan keluhan sehari-harinya akibat proyek tersebut.

"Air mati sudah sering terjadi di sini, dan setiap kali kendaraan besar lewat, rumah kami sampai bergoyang," keluh Jerry pada Jumat (20/9/2024). 

Terpisah, Resti yang juga merupakan warga sekitar turut menyampaikan keresahannya tentang gangguan yang terjadi.

"Kendaraan besar seharusnya dialihkan, tapi sayangnya masih diperbolehkan lewat. Bahkan kami mendengar ada oknum yang meminta pungli kepada sopir truk agar bisa lewat," tambahnya.

BACA JUGA: Warga Karang Joang Keluhkan Debu dan Jalan Rusak Akibat Proyek Tol IKN (disway.id)

Situasi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga telah memicu ketegangan. Sebelumnya, sempat terjadi cekcok antara warga dan oknum yang mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.

Warga menduga oknum yang bukan penduduk setempat ini meminta pungli kepada pengendara besar yang ingin memaksa melintas di jalur tersebut.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar sempat mengunjungi lokasi ini pada bulan Juli 2024 lalu untuk meninjau langsung kondisi jalan yang rusak.

Warga berharap Pemkab Kukar dapat segera menyelesaikan proyek turap tersebut dan menerapkan pengalihan arus lalu lintas secara tegas, khususnya bagi kendaraan berat, demi keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak langsung oleh proyek ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: