Disindir Valentino Rossi sebagai Rider Kotor, Marc Marquez: Tidak Tertarik dengan Komentar Pensiunan
Marc Marquez.-MotoGP-
NOMORSATUKALTIM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, buka suara untuk menanggapi pernyataan kontroversial Valentino Rossi dalam siniar 'Mig Babol' milik Andrea Migno. Marquez mengaku sama sekali tak mau terlibat dalam perang mental khas Rossi selagi memperebutkan gelar dunia musim ini.
Dalam siniar Migno, yang merupakan anak didiknya sendiri di VR46 Riders Academy, Rossi mengungkit rivalitasnya dengan Marquez pada 2015. Rossi menyebut Marquez sebagai rider dan juara yang hebat, tetapi kelewat agresif. 'The Doctor' bahkan mengaku 'tak ada rider sekotor dia' mengenai Marquez.
Rossi juga menyatakan dugaannya soal kongkalingkong Marquez dan Jorge Lorenzo 2015 didasari oleh gosip yang disampaikan sahabat-sahabatnya yang berasal dari Spanyol.
Uniknya, episode Rossi dalam siniar Migno ini dirilis di antara Seri San Marino dan Emilia Romagna di Misano, kandang Rossi sendiri.
"Tanggapan saya sederhana saja, saat ini saya punya banyak hal yang jauh lebih penting untuk dipikirkan ketimbang menghabiskan waktu dengan pernyataan pembalap-pembalap lain," ungkap Marquez kepada Diario AS pada Kamis (19/9/2024) menjelang gelaran Seri Emilia Romagna.
Pemilihan waktu Migno merilis episode tersebut diduga sebagai intrik Rossi untuk menjatuhkan mental Marquez di Misano, yang uniknya dimenangi oleh Marquez dalam Seri San Marino.
Kemenangan ini pun membuat sang delapan kali juara dunia kembali jadi favorit pemenang di Seri Emilia Romagna.
Ogah Urus Rossi
Namun, Marquez tak merasa Rossi bertekad menjatuhkan mentalnya di Misano. Selain itu, ia merasa 'permainan' Rossi memang tak pernah memengaruhinya, mengingat ia justru meraih empat gelar dunia beruntun setelah bermusuhan dengan Rossi.
"Saya rasa tidak mengintepretasikannya seperti itu, karena itu takkan membuatnya meraih apa pun. Niatannya tidak tercapai, seperti yang terjadi pada 2016, 2017, dan semua hal yang terjadi pada masa lalu.”
Dalam wawancaranya dengan Diario AS, Kamis (19/9/2024), Marquez pun ditanya apakah omongan sengit Rossi ini justru melecut semangatnya.
"Saya selalu punya motivasi yang sama, maksimal 100 persen. Setelahnya, saya harus realistis soal apa yang bisa saya raih. Saya akan coba mengerahkan 100 persen seperti biasa," ucapnya.
"Saya ulangi, sebagai pembalap yang masih aktif, hal terakhir yang bikin saya tertarik adalah terlibat dalam permainan mental macam ini dengan pembalap yang sudah tidak aktif. Pikiran saya ada ada di kompetisi, itulah yang membuat saya lapar," lanjut Marquez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: