Posyandu PPU Bakal Layani Masyarakat sebagai LKD

"Bisa mengindentifikasi dan dapat memberikan pelayanan terhadap enam bidang SPM," jelas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU itu.

Sementara, untuk saat ini kata Tita masih lebih dilakukan sosialisasi transformasi Posyandu secara kontinyu di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten PPU.

Dimulai lebih dulu menyasar kader Posyandu Kecamatan Penajam.

"Dilakukan sosialisasi dulu, karena di tingkat pusat juga masih sosialisasi. Setelah di Penajam, selanjutnya Kecamatan Babulu, Waru dan Sepaku," terangnya.

BACA JUGA : Balikpapan Jadi Titik Kumpul Kapolres Se-Indonesia Sebelum Bertolak ke IKN

Transformasi Posyandu dengan 6 bidang SPM bakal bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, khususnya teknis-teknis yang membidangi.

Sehingga dalam sosialisasi itu juga melibatkan satuan perangkat kerja daerah (SKPD), salah satunya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Tentunya bakal bersinergi dan kami libatkan juga dalam sosialisasi transformasi Posyandu sebagai LKD dalam melayani enam SPM," tutur Tita.

Di tempat yang sama, Sekretaris Lurah Gersik, Adhitya Perdana mengaku banyak edukasi baru dengan adanya sosialisasi transformasi Posyandu sebagai LKD yang dilakukan oleh DPMD Kabupaten PPU.

BACA JUGA : Wanita Muda di Anggana Menjadi Bandar Sabu, Barang Bukti 51,60 Gram Diamankan

"Kami dari Kelurahan Gersik tentunya mengapresiasi kegiatan sosialisasi transformasi Posyandu. Karena pada dasarnya untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Untuk tindak lanjut dari sosialisasi yang dilaksanakan, pihaknya masih menunggu arahan lanjutan dari DPMD, khususnya perihal Permendagri perihal transformasi Posyandu.

"Kami berharap kegiatannya terus berjalan dan dapat difokuskan pada 2025," pungkas Adhitya.

Sumber: