Terduga Pelaku Penculikan Anak di Balikpapan Diringkus Polisi, Sempat Ancam Bunuh Korbannya

Terduga Pelaku Penculikan Anak di Balikpapan Diringkus Polisi, Sempat Ancam Bunuh Korbannya

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan, IPDA Futuhatul Laduniyah. (Disway/Chandra)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Setelah lebih dari satu bulan melakukan penyelidikan, Polresta Balikpapan telah Meringkus pria berinisial R, yang diduga terlibat dalam kasus pencabulan terhadap seorang anak perempuan berusia 8 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 29 Juli 2024 lalu, di wilayah hukum Balikpapan Selatan.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan, IPDA Futuhatul Laduniyah, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Namun, Futuhatul belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus ini.

BACA JUGA : Pekerja Bangunan di Mahulu Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Alhamdulillah, sudah kami amankan. Statusnya sudah tersangka. Kami juga masih melakukan pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu, (8/9/2024).

Ia mengatakan bahwa kasus ini sempat menjadi sorotan publik setelah beredarnya rekaman suara berdurasi hampir sembilan menit yang viral pada akhir Juli. 

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun menjelaskan kronologi penculikan berdasarkan keterangan dari seorang perempuan terkait penculikan yang dialami oleh keponakannya, seorang gadis kecil berusia 8 tahun.

“Menurut pengakuannya, kejadian bermula sekitar pukul 09.00 pagi setelah sang keponakan pulang mengaji di masjid yang terletak di kawasan Stal Kuda, Balikpapan Selatan,” ujar Ipda Sangidun kepada Nomorsatukaltim.

BACA JUGA : Usai Adu Mulut, Seorang Pemuda Tega Tikam Adik Kandung Saat Tertidur

Saat menunggu jemputan dari ibunya di depan masjid, gadis tersebut dihampiri oleh seorang pria paruh baya yang mengenakan seragam sekuriti.

Sedangkan pria tersebut berpura-pura bertanya arah dan menanyakan apakah korban tahu letak jalan BDS. 

“Ada laki-laki paruh baya yang sempat lewat masjid, lalu kembali lagi dan memanggil keponakannya,” tambahnya.

Setelah korban menjawab tidak tahu, pelaku mulai mendekati dan menanyakan mengapa korban sendirian serta apakah ada yang akan menjemputnya. Korban menjelaskan bahwa ibunya akan segera datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: