Produksi Ikan di Berau Meningkat 13 Ribu Ton

Produksi Ikan di Berau Meningkat 13 Ribu Ton

Ilustrasi hasil perikanan laut. -istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Produksi kelautan di Kabupaten Berau meningkat. Hal itu tergambar dalam data produksi perikanan Berau pada semester I 2024 sebanyak 13.904,9 ton.

Produksi perikanan laut dan perikanan umum terjadi peningkatan produksi pada tahun 2023 sebesar 2.143,22 ton. Atau dari tahun 2022 sebesar 26,6 ton menjadi 28,8 ton di 2023.

"Meskipun secara umum meningkat, jumlah produksi ikan pada semester dua Juni-Desember 2023 mengalami penurunan. Hal itu berbeda dengan produksi ikan pada semester satu, Januari-Juni 2023 yang meningkat," ungkap Bupati Berau Sri Juniarsih, Selasa (3/9/2024).

BACA JUGA:1.267 Pencari Kerja di Berau Mendaftar di 20 Perusahaan

BACA JUGA:Pemasangan PJU Selesai, Tahun Depan Pemkab Usulkan Penambahan Seribu Titik

Menurut bupati, penurunan itu karena faktor perubahan musim yang tidak bisa diprediksi oleh nelayan.

Sektor perikanan akan mendapat perhatian khusus Pemkab Berau dan Pemprov Kaltim, mengingat sektor ini menjadi salah satu sektor andalan dalam mendukung ketahanan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pemprov Kaltim sudah melirik Kabupaten Berau sebagai penyangga ketahanan pangan di IKN, di samping Berau menjadi pusat pariwisata di IKN ke depannya," tuturnya.

Sementara, Dinas Perikanan (Diskan) Berau mencatat, hasil produksi ikan di Kabupaten Berau baik perikanan tangkap (perikanan laut) maupun perikanan budidaya (perikanan umum) pada semester 1 tahun 2024 mencapai 13.904,9 ton.

Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau, Yunda Zuliarsih, mengatakan, hingga akhir tahun ini, jumlah produksi itu pun ditargetkan serta dipastikan akan terus meningkat dan melampaui target pencapaian produksi ikan pada tahun 2023 lalu sebesar 28.836,97 ton.

BACA JUGA:Tepian Teratai Direnovasi Besar-besaran, Anggaran Rp33,4 Miliar dari APBD Berau 2024

Dari total produksi 13,9 ton yang diperoleh pada semester 1 tahun 2024 tersebut, hasil perikanan tangkap mencapai 12,3 ton. Sedangkan perikanan budidaya 1,5 ton.

"Jumlah itu tentunya akan lebih tinggi lagi dari produksi perikanan tahun 2023 dengan perikanan tangkap 24.941,08 ton dan perikanan budidaya 3.895,89 ton," bebernya.

Untuk meningkatkan hasil produksi itu, kata dia, di sektor perikanan tangkap, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap para nelayan kecil melalui bimtek, pemberian bantuan berupa kapal/perahu nelayan, pemberian mesin dongfeng, dan alat tangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: