Sosialisasi ke Pemilih Pemula, Bawaslu Kaltim Ingatkan Jangan Sembarang Sebar Pesan

Sosialisasi ke Pemilih Pemula, Bawaslu Kaltim Ingatkan Jangan Sembarang Sebar Pesan

Galeh Akbar Tanjung (kanan) di sela kegiatan sosialiasi kepada pemilih pemula.-bayong/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kaltim Galeh Akbar Tanjung meminta para pemilih pemula berani melaporkan tindak pelanggaran pemilu, pada Pilkada serentak November mendatang.

Menurut Galeh, pelanggaran pemilu tidak melulu berkaitan dengan politik uang (money politic). Tapi juga penyebaran informasi palsu, serta penggiringan opini negatif terutama di media sosial.

“Di media sosial ini lebih massif. Generasi muda saat ini kami harapkan menjadi bagian dari komunitas yang bisa meng-counter isu-isu negatif tersebut,” katanya saat mengisi sosialisasi bagi pemilih pemula di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Selasa 3 September 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Super Fest 2024 Dibuka PJ Bupati, Kawal Pilkada Damai Tanpa Politik Uang

BACA JUGA:Bawaslu Mahulu Awasi Pemeriksaan Kesehatan Tiga Bapaslon

Galeh juga meminta kepada para generasi muda agar menyaring terlebih dulu informasi yang beredar. Jangan mudah percaya. Sebab menurutnya, hal itu akan sangat berbahaya bagi iklim demokrasi.

“Kesalahan yang diamini (diyakini,red.) banyak orang itu akan jadi sebuah kebenaran.”
Selain meminta kepada anak muda untuk memfilter informasi, Bawaslu katanya juga punya wewenang untuk merekomendasikan membekukan platform, yang dianggap menyalahi aturan.

“Kami bisa berikan rekomendasi untuk di take down. Misalnya facebook, kalau ada unsur kampanye hitam kami rekomendasikan demikian ke kominfo,” tegas Galeh.

Dari informasi yang dihimpun, angka daftar pemilih tetap (DPT) Kaltim untuk Pemilu 2024 sebanyak 2.778.644 orang. Untuk kalangan Gen Z dan milenial terdapat 1.698.573 pemilih. Untuk pemilih milenial berjumlah hampir 1 juta pemilih.

BACA JUGA:Tiga Bapaslon Peserta Pilkada Kukar Sudah Cek Kesehatan, Hasilnya Tunggu Pleno KPU

Lalu di bawahnya ada pemilih dari ketegori Gen Z usia 26 tahun ke bawah sebanyak 670 ribu pemilih.

Sementara pada kategori usia lain, pemilih pra boomer usia 78 tahun ke atas sebanyak 21 ribu orang, baby boomer usia 59-77 tahun sebanyak 285 ribu pemilih dan gen X usia 43-58 tahun sebanyak 773 ribu pemilih. Banyaknya pemilih pemula tersebut bagi Galeh tentu menjadi tantangan bagi Bawaslu Kaltim.

Karena itu Bawaslu selalu lakukan sosialisasi di berbagai kesempatan, dengan menyasar para pemilih pemula tersebut. Tujuannya agar para pemilih pemula bisa ikut mengontrol jalannya pemilu, dan tidak takut untuk melapor.

BACA JUGA:Waduh, Bawaslu Kaltim Temukan Puluhan Pantarlih Terindikasi Gabung Parpol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: