9 Naga Jadi Sorotan setelah Sejumlah Konglomerat Hadiri Upacara di IKN, Berikut ini Sosok Mereka!

9 Naga Jadi Sorotan setelah Sejumlah Konglomerat Hadiri Upacara di IKN, Berikut ini Sosok Mereka!

Sosok konglomerat 9 Naga yang hadir dalam upacara 17 Agustus di IKN. -(Kolase/Nomorsatukaltim)-

IKN, NOMORSATUKALTIM - Istilah 9 Naga Indonesia kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa konglomerat terkemuka menghadiri upacara HUT Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada 17 Agustus 2024. 

Nama-nama besar seperti Franky Widjaja, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, dan Boy Thohir turut hadir dalam acara tersebut.

Kehadiran mereka di IKN menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai pengaruh mereka di Indonesia.

9 Naga adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada sekelompok konglomerat yang dianggap memiliki pengaruh besar dalam bidang ekonomi, politik, dan media di Indonesia. 

BACA JUGA: Total APBD Paser 2024 usai Perubahan di Angka Rp5,4 Triliun 

BACA JUGA: Warga Desa Santan Tuntut Pertanggungjawaban Dampak Debu Batu Bara PT IMM

Istilah 9 Naga ini muncul sebagai metafora untuk menggambarkan kekuatan besar, misterius, dan dominan, mirip dengan mitos naga dalam budaya Asia. 

Meskipun tidak ada daftar resmi mengenai siapa saja yang termasuk dalam kelompok ini, beberapa nama sering dikaitkan dengan 9 Naga Indonesia karena kekuasaan dan pengaruh mereka yang signifikan.

Sosok-Sosok yang Dikaitkan dengan 9 Naga

Melansir Harian Disway, anggota Disway National Network (DNN), disebutkan bahwa tidak ada keanggotaan resmi. 

Namun beberapa tokoh pengusaha besar di Indonesia kerap disebut sebagai bagian dari 9 Naga. 

BACA JUGA: Kritisi Persoalan Sosial Ekologis Pembangunan IKN, Jatam Kaltim Gelar Aksi di Kantor OIKN

BACA JUGA: Aktivis Diduga Ditahan Ketika Rayakan HUT ke-79 RI di Pulau Balang, Kabid Humas Polda Kaltim: Makan-makan Saja

Nama-nama seperti Robert Budi Hartono (Djarum Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), Anthoni Salim (Salim Group), James Riady (Lippo Group), Sofjan Wanandi (Gemala Group), Tomy Winata (Artha Graha Group), Rusdi Kirana (Lion Air Group), dan Edward Soeryadjaya (Astra International) sering masuk dalam daftar spekulatif ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: