Tak Cukup "Maaf", BPIP Harus Dievaluasi Total

Tak Cukup

Aji Mirni Mawarni, Wakil Ketua 3, Komite II DPD RI-istimewa-

BACA JUGA : Aborsi dalam Perspektif Kantian Deontologi

Pastinya, BPIP harus bertanggung jawab karena sudah keliru menafsirkan Pancasila dan konstitusi, tanpa menghargai prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Langkah konkretnya: tak cukup permintaan maaf, aturan yang diskriminatif harus dicabut. BPIP juga harus dievaluasi secara total.

 

Penulis : Aji Mirni Mawarni, Wakil Ketua 3, Komite II DPD RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: