Alasan Jokowi Gunakan Motor saat Resmikan Jembatan Pulau Balang

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mengendarai sepeda motor di ruas Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, saat meresmikan Jembatan Pulau Balang. 

Jokowi punya alasan memilih motor dibanding mobil RI 1 saat meresmikan jembatan penghubung Kota Balikpapan menuju IKN ini.

Menurut Jokowi, dirinya ingin merasakan secara langsung sensasi kontur badan jalan yang sedang dibangun dengan motor custom-nya. Mobil RI 1 yang berbasis Mercedes-Benz S600 Guard tentu tidak akan mampu memberikan feedback yang nyata dari kontur jalan yang dilalui.

Jokowi ingin memastikan kemulusan kualitas jalan tol yang menjadi bagian penting dari infrastruktur IKN.

"Setelah tadi mencoba jalan itu, paling gampang kalau kita naik sepeda motor akan terasa. Meskipun belum selesai, tetapi Alhamdulillah, tadi lancar dan mulus," kata Jokowi, Minggu (28/7/2024).

BACA JUGA: Ajang Kebudayaan Bawa Dampak Positif bagi Perekonomian

Jokowi mengendarai sepeda motor custom bersama sejumlah selebritas menuju IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Para selebritas yang ikut dalam rombongan Presiden antara lain Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Ferry Maryadi, Omesh, Dian Ayu, Gading Marten, dan Poppy Sovia.

"Tadi saya mengajak beliau-beliau ini semuanya naik motor merasakan jalan tol menuju IKN," kata Jokowi.

Selain selebritas, Jokowi juga mengajak serta Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni. 

Jokowi dan rombongan melintasi Jalan Tol IKN mulai dari Kota Balikpapan melintasi koridor 3A Tempadung Tol IKN sejauh 13,4 kilometer yang telah merampungkan pembangunan dua jalur jalan. 

BACA JUGA: Diduga Korsleting Listrik Sebabkan SPBU di Muara Kaman Hangus Terbakar

Setelah melintasi koridor 3A, rombongan melanjutkan perjalanan melalui koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer yang kini telah sampai pada tahap penyelesaian operasional satu sisi jalur. 

Di area tol 5A sejauh 6,7 kilometer, pembangunan fisik jalan di satu jalur juga telah rampung.

Presiden menilai, kualitas jalan yang dibangun tergolong bagus serta layak menjadi percontohan untuk proyek serupa di masa mendatang. 

Sumber: