Gempa Berkekuatan M 5,6 Mengguncang Bitung, Sulut Pagi Ini

Pusat gempa yang mengguncang Bitung, Sulut berada di laut.-(Foto/Ist.BMKG)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6 pada Rabu pagi, 17 Juli 2024.
Informasi ini diunggah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun X @infoBMKG. Gempa terjadi pada pukul 06:39:32 WIB dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 111 km tenggara Bitung.
BMKG melaporkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 10 km, pada koordinat episentrum 1.30 Lintang Utara (LU) dan 126.12 Bujur Timur (BT).
BACA JUGA: Mati Mesin Mendadak, Sebuah Mobil Terbakar di Balikpapan
Berdasarkan laporan BMKG, gempa ini dirasakan di berbagai wilayah sekitar Bitung, termasuk Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Tomohon, dan Ternate pada skala MMI III.
BMKG juga mengonfirmasi bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang.
Dalam cuitannya, BMKG menyatakan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang masuk.
BACA JUGA: Seragam Sekolah Gratis Dibagikan Pekan ini, Disdikbud Balikpapan: Orang Tua Tidak Perlu Membeli
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis @infoBMKG, pada Rabu (17/7/2024).
Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini dari otoritas setempat.
Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas sumbernya dan selalu merujuk pada informasi resmi dari BMKG atau instansi terkait lainnya.
BACA JUGA: Jutaan Hektare Lahan Belum Digarap, Pj Gubernur Kaltim Rekomendasikan Cabut IUP
Tingkatan Skala Mercalli (MMI)
Dilansir dari laman BMKG, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: