Triwulan Pertama Tahun 2025, Ada Lebih dari 760 Pekerja di Berau Kena PHK

Triwulan Pertama Tahun 2025, Ada Lebih dari 760 Pekerja di Berau Kena PHK

Ilustrasi PHK.-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau Zulkifli Azhari mengungkapkan, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kabupaten Berau pada triwulan pertama tahun 2025, tercatat lebih dari 760 orang pekerja.

"Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Zulkifli, Minggu (13/4/2025).

Ia menjelaskan, bahwa peningkatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penutupan sejumlah proyek perusahaan serta langkah efisiensi dan rasionalisasi yang dilakukan oleh pelaku industri.

Sekitar 24 perusahaan terlibat dalam gelombang PHK tersebut, mayoritas berasal dari sektor pertambangan batu bara.

BACA JUGA: Setelah 33 Tahun, Tupperware Resmi Menutup Bisnisnya di Indonesia

BACA JUGA: Sarbumusi Sebut Satgas PHK Bukan Solusi, Irham: Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

“Perusahaan-perusahaan ini ada yang tutup proyek, ada pula yang mengurangi produksi karena kondisi pasar, serta ada yang menyelesaikan masa kontrak atau karena faktor pensiun,” jelasnya.

Disnakertrans mencatat, bahwa faktor utama terjadinya PHK adalah penutupan proyek, efisiensi tenaga kerja, penurunan produksi, dan penyelesaian masa kontrak kerja.

"Selain itu, sejumlah kasus normatif juga turut berkontribusi terhadap jumlah PHK yang terjadi," imbuhnya.

Zulkifli menegaskan, pemerintah daerah kini tengah berupaya melakukan pendampingan dan fasilitasi penempatan kerja ulang bagi para pekerja yang terdampak.

BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Biduk Biduk Meningkat, Warga Kecipratan 'Berkah'

BACA JUGA: Harga Tandan Buah Segar Naik, Petani Sawit Semakin Untung

"Serta mendorong perusahaan untuk menjalankan proses PHK sesuai ketentuan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: