Sarbumusi Sebut Satgas PHK Bukan Solusi, Irham: Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Sarbumusi Sebut Satgas PHK Bukan Solusi, Irham: Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin.--

NOMORSATUKALTIM - Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin mengatakan pembentukan satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bukanlah solusi yang tepat.

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk mengantisipasi imbas kenaikan tarif impor yang diteken Presiden AS Donald Trump ke Indonesia sebesar 32 persen.

"Saya tidak yakin (kalau dalam situasi normal) ada pengusaha yang ingin menutup usahanya (berikut mem-PHK) karyawannya," ujar Irham dikutip nu online.

Irham menyebut akar permasalahan sebenarnya adalah kondisi ekonomi Indonesia yang sudah lesu.

BACA JUGA:Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada PHK bagi Tenaga Honorer

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tinggalkan Indonesia, Gelar Lawatan ke 5 Negara di Timur Tengah

Bahkan beberapa bulan sebelum Amerika Serikat menerapkan kebijakan tarif resiprokal atas barang yang masuk ke negara tersebut.

"Ekonomi Indonesia sudah lesu darah jauh sebelum itu. Kebijakan Trump pasti akan memperparah situasi ekonomi Indonesia," kata pria yang juga disapa Gus Irham itu.

Sarbumusi mengusulkan agar pemerintah fokus dalam urusan ekonomi termasuk mendatangkan investasi sebesar-besarnya yang bisa dikonversi ke dalam penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.

"Bila Pemerintah serius, Satgas PHK sebenarnya tidak diperlukan karena ia hanya bersifat reaktif," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Satuan Tugas (satgas) khusus penanganan pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu sebagaimana diusulkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

BACA JUGA:Indonesia di Tengah Tekanan Tarif Dagang AS dan Rivalitas dengan China

"Idenya Pak Said Iqbal aku akui ini sangat penting. Saya kira, bentuk Satgas PHK, segera! Libatkan pemerintah, serikat buruh, akademisi, libatkan BPJS dan sebagainya," kata Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa, 18 April 2025, dikutip Disway.id.

Ia meminta Satgas PHK nantinya akan memetakan semua peluang lapangan kerja yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: