Rangkaian EBIFF 2024, Dispar Adakan Kemilau Kaltim Fest di Temindung Creative Hub

Rangkaian EBIFF 2024, Dispar Adakan Kemilau Kaltim Fest di Temindung Creative Hub

Awang Khalik di acara Kemilau Kaltim Fest 2024.-Salsabila/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) mengadakan Kemilau Kaltim Fest di eks Bandara Temindung, Samarinda, Sabtu (6/7/2024) malam. Acara ini diharapkan memerkenalkan kekayaan budaya dan kreativitas asli warga Kaltim. 

"Selamat datang kepada seluruh peserta. Sektor ekraf merupakan sektor yang bisa menunjang perekonomian kreatif Kaltim,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ririn Sari Dewi, menyambut peserta. 

Perempuan yang kerap di sapa Ririn menekankan, sektor ekonomi kreatif (ekraf) sangat penting dalam menunjang perekonomian daerah.

“Oleh karena itu, kita harus tetap memonitor dan mendorong motivasi untuk seluruh pelaku ekraf yang ada agar terus berkreativitas, menghasilkan produk daerah yang bisa bersaing secara global," ujar Ririn. 

BACA JUGA:Samarinda Diguyur Hujan Deras, Hati-hati Melintas di Jalur Ini, Rawan Banjir

Kemilau Kaltim Fest 2024 merupakan acara tahunan yang memberikan ruang kreasi bagi para pelaku ekraf di Kaltim. Mencakup semua subsektor ekonomi kreatif. Acara tersebut, juga merupakan rangkaian East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024, yang akan digelar pada 26 hingga 30 Juli 2024 mendatang.

EBIFF sendiri merupakan festival kebudayaan bertaraf internasional. Nantinya akan dihadiri oleh beberapa negara di Asia, Eropa, Afrika dan Amerika. 

Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Dispar Kaltim, Awang Khalik menjelaskan, kehadiran EBIFF 2024 dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dispar yang bekerja sama dengan CIOFF Indonesia. 

CIOFF adalah organisasi non-pemerintah yang menjadi mitra resmi UNESCO, berfokus pada pelestarian, promosi, dan penyebaran budaya tradisional dan cerita rakyat.

BACA JUGA:Hasil Sprint Race Jerman 2024: Martin Juara, Pecco Bagnaia Finish Ketiga

"Festival budaya internasional ini akan menghadirkan pertunjukan seni budaya yang memukau dari berbagai penjuru Nusantara dan mancanegara. Kami juga akan bekerja sama dengan masyarakat, terkait lahan parkir dan keamanan serta menyediakan tempat bagi masyarakat yang ingin berjualan," jelas Awang Khalik.

Ia juga menambahkan, selama empat hari festival akan ada tiga titik venue. Di antaranya, Kardrie Oening, Temindung, dan Kantor Gubernur. 

"Nantinya, kita akan mengundang 6 negara dan 10 provinsi serta 10 kabupaten dengan mengirimkan sekitar 18 sanggar seni dan 12 paguyuban. Ada kirab budaya, tampilan budaya seni, penanaman pohon, dan street performance yang akan diisi oleh Amerika Serikat, Jepang, dan perwakilan dari Kalimantan Timur," sebut Awang Khalik.

BACA JUGA:Dispar Kukar Bentuk Komite Ekonomi Kreatif di Setiap Kecamatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: