Begini Langkah Pemkab Berau Kembangkan Destinasi Wisata

Begini Langkah Pemkab Berau Kembangkan Destinasi Wisata

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat berkunjung ke destinasi pemandian air panas pamapak, Kecamatan Biatan.-Istimewa -

 

 

BERAU, NOMORSATUKALTIM -  Pemkab Berau serius mengembangkan destinasi wisata dengan menyediakan lokasi yang menarik, guna menambah kunjungan wisatawan ke Bumi Batiwakkal.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, Kabupaten Berau memiliki 13 kecamatan yang tentunya memiliki potensi pariwisata yang berbeda-beda.

Sehingga dirinya meminta kepada pemerintah kampung agar dapat mengelola potensi pariwisata di daerahnya masing-masing dengan baik.

“Memang 13 kecamatan punya potensi berbeda, sayang kalau tidak dikelola sebaik mungkin,” ujarnya.

Saat ini, Pemkab Berau terus fokus dalam pengembangan destinasi wisata yang ada.

Salah satunya revitalisasi untuk mempercantik destinasi wisata Air Panas Pemapak di Biatan.

Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, tentunya akan berdampak pada pelaku usaha maupun ekonomi masyarakat.

“Dengan pengelolaan yang baik, ekonomi masyarakat juga tumbuh,” ucapnya.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu tim juri dan tim pendamping Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan verifikasi eviden dan visitasi representasi destinasi di wisata Air Panas Pemapak untuk melakukan penilaian

"Alhamdulillah Berau masuk 5 besar Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kabupaten atau kota se-Kalimantan Timur tahun 2024,'' ucapnya.

Ia mengatakan, masuknya Kabupaten Berau dalam 5 besar Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentu menjadikan motivasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada.

"Apalagi potensi wisata Berau sangat beragam, ada wisata bahari dan sebagainya, tentu kita akan terus lakukan pembenahan,'' tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir menambahkan bahwa ada 3 tempat yang menjadi acuan penilaian Dinas Pariwisata Kaltim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: