Mengenal Minyak Ambang Bahari, Minyak Urut Warisan Leluhur Dayak Ngaju

Mengenal Minyak Ambang Bahari, Minyak Urut Warisan Leluhur Dayak Ngaju

Pengurus LPDN Provinsi Kaltim, Wati Balahap saat diwawancarai langsung, pada Senin 24 Juni 2024.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

Kendati demikian, lanjut Wati, minyak ambang bahari sendiri memiliki pelanggan tetap. Kebanyakan adalah orang Cina yang memesan dalam jumlah besar. 

Harga minyak tradisional dan ramuan ambang bahari ini  relatif terjangkau, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribuan.

BACA JUGA: Revisi Amdal Terowongan Dikritik, Andi Harun Sebut Tidak Penting Dipersoalkan

Ia berharap, pemerintah melirik kemampuan perempuan adat Dayak, terutama dilibatkan dalam pembuatan suvenir nasional. Namun, mereka berprinsip jika tidak diundang oleh pemerintah, mereka tidak akan meminta untuk diundang.

“Kita berharap untuk 17 Agustus di IKN (Ibu Kota Negara) Baru nanti, perempuan Dayak bisa dilibatkan untuk suvenir. Saat ini kan belum ada kabar siapa yang buat, saya tanya teman-teman perempuan daerah lain belum dilibatkan. Semoga pemerintah melibatkan kita agar kita lebih semangat lagi,” harapnya.

Sebagai informasi, produk LPDN ini bisa didapatkan di Balikpapan Swiss-Belhotel, Gran Senyiur, dan Kebun Sayur Balikpapan tepatnya di samping Rumah Makan Haur Gading.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: