Daging Kambing Bikin Hipertensi Itu Mitos? Ini Faktanya Menurut Pakar

Daging Kambing Bikin Hipertensi Itu Mitos? Ini Faktanya Menurut Pakar

Daging kambing dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai penyebab hipertensi.-(AI/Nomorsatukaltim)-

Konsumsi Bijak dan Sehat

Selain kandungan natrium dalam bumbu masakan, cara memasak dan mengolah daging kambing juga memainkan peran penting dalam menentukan dampaknya terhadap kesehatan. Fitri menyarankan agar daging kambing dikonsumsi dalam batas wajar dan diolah dengan cara yang sehat. 

BACA JUGA: Atasi Stunting dengan Cemilan Sehat, Disdik Kaltim Produksi Cookies Bekatul

Menggunakan daging kambing yang bersih dan bebas lemak dapat membantu mencegah meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.

"Daging kambing juga tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, selama masyarakat mengonsumsinya dalam batas wajar, hanya menggunakan dagingnya dalam kondisi yang bersih tanpa lemak sehingga kambuhnya penyakit tersebut dapat dicegah," tambah Fitri. 

"Maka dari itu konsumsinya harus dibatasi dengan bijak," kata Fitri.

Selain cara konsumsi, kebersihan dalam pengolahan daging kambing juga sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri. Fitri menekankan bahwa daging kambing harus dicuci sebelum dimasak. 

BACA JUGA: Jangan Sepelekan 'Baby Blues'! Polwan Bakar Suami Diduga karena Syndrome ini

"Fitri kemudian juga membantah bahwa daging kambing tidak boleh dicuci sebelum dimasak. Menurutnya, sangat penting untuk mencuci daging guna menghindari terjadinya kontaminasi silang bakteri yang ada pada daging," jelasnya.

Selain itu, cara penyimpanan daging kambing juga perlu diperhatikan. Daging harus disimpan dengan baik, tidak di tempat terbuka, dan jika disimpan di lemari pendingin, tidak boleh dekat dengan makanan lain untuk mencegah kontaminasi silang.

Menurut Fitri, mitos bahwa daging kambing dapat menyebabkan hipertensi dengan cepat adalah keliru. Penelitian dan fakta ilmiah menunjukkan bahwa daging kambing, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan diolah dengan benar, tidak akan menyebabkan peningkatan tekanan darah secara signifikan. 

BACA JUGA: Biar Gak Rendang dan Bakso Terus, Sesekali Coba Tongseng Sapi! Berikut Resepnya

Dengan demikian, mengonsumsi daging kambing sebenarnya aman bagi kesehatan, asalkan diolah dan dikonsumsi dengan cara yang tepat. 

Masyarakat perlu lebih bijak dalam menyikapi informasi dan mitos yang beredar mengenai makanan tertentu, termasuk daging kambing, dan selalu mengacu pada saran dari ahli gizi dan pakar kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: