Pelatih Borneo FC Pieter Huistra Tak kecewa Bermain Imbang Lawan Bali United

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra Tak kecewa Bermain Imbang Lawan Bali United

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra-(Foto/Dok. Borneo FC)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pelatih Borneo FC Pieter Huistra tidak kecewa bermain seri melawan Bali United pada perebutan peringkat tiga Championship Series, meski unggul jumlah pemain. Hasil imbang justru dianggap bagus untuk menghadapi Bali United pada leg kedua nanti. 

“Kami mencoba untuk bermain,terutama ketika kami bermain melawan 10 pemain Bali United, kami rasa, kami perlu sedikit menekan. Kami seharusnya membuat lebih banyak peluang, tapi hasil akhirnya tetap 0-0,” ungkap Pieter Huistra.

Justru dengan hasil ini, Pieter menganggap sebaga modal bagus untuk bertempur pada leg kedua nanti di kandang sendiri. Mengingat pada leg pertama semifinal kontra Madura United, Borneo FC berhasil ditekuk tim tuan rumah dengan skor akhir 1-0.

BACA JUGA:Borneo FC Lupa Cara Menang Meski Unggul Jumlah Pemain dari Bali United

Berkaca pada hal tersebut, pelatih 57 tahun ini merasa cukup puas dengan capain para punggawanya. Hasil imbang ini juga merupakan buah dari kedua tim yang sama-sama bermain hati-hati pada leg pertama kemarin. 

“Bali mempunyai beberapa peluang, begitupun kami juga mempunyai beberapa peluang. Tapi sangat jelas jika kedua tim tidak terlalu mengambil banyak risiko. Kedua tim mencoba untuk menjaga keseimbangannya,” ungkap Pieter.

Memasuki babak kedua, sebenarnya Pesut Etam lebih diunggulkan. Karena Serdadu Tridatu bermain dengan 10 pemain saja, setelah Eber Bessa diusir Wasit,karena terkena akumulasi kartu kuning. Pieter mengaku mengubah taktik permainan dengan memasukan penyerang ekstra di samping Felipe Cadenazzi untuk memberikan umpan-umpan silang yang bagus kepadanya. 

BACA JUGA:Cekcok dengan Presiden Klub, Barca Resmi Pecat Xavi Sebagai Pelatih

Menurut Pieter Huistra, biasanya Cadenzzi bisa mencetak gol dalam situasi tersebut. 

“Namun pada akhirnya Bali United dengan 10 pemain bisa menahan serangan-serangan kami untuk mencetak gol. Di satu sisi kami juga harus berhati-hati terutama dengan serangan balik,” lugasnya. 

BACA JUGA:Atlet Balap Motor Butuh Fasilitas Latihan Memadai

Lebih lanjut, Pieter mencoba untuk tetap tenang dalam situasi ini, agar pada leg kedua nanti bisa disapu bersih dengan tiga poin penuh.

“Tapi jika kami bermain melawan 10 orang, kami seharusya membuat lebih banyak peluang dan mencetak gol, itu jauh lebih baik. Tapi ibu saya selalu berkata untuk harus bahagia dengan apa yang dimiliki dan itu yang saya coba lakukan dalam situasi ini,” imbuhnya.

“Dengan hasil 0-0 tidak jadi masalah dan itu bagus, jadi kami harus menyelesaikannya dengan menang di kandang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: