PMII Samarinda Minta Polisi Tidak Represif Saat Lakukan Aksi, Kapolresta Menyanggupi

PMII Samarinda Minta Polisi Tidak Represif Saat Lakukan Aksi, Kapolresta Menyanggupi

Aktivis PMII Samarinda ketika audiensi dengan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Selasa 21 Mei 2024.-Ari/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Samarinda melakukan audiensi di kantor Polresta Samarinda, Selasa 21 Mei 2024. Mereka meminta agar polisi tidak lakukan tindakan represif terhadap mahasiswa ketika melakukan aksi demonstrasi.  

Kedatangan para mahasiswa tersebut disambut Kapolresta Samarinda, kombes Pol Ary Fadli. Kedatangan para mahasiswa tersebut merupakan bentuk protes, atas aksi represif yang dilakukan oknum Polisi, pada unjuk rasa Kamis 16 Mei 2024 lalu di Polda Kaltim. 

Dalam audinesi di, PMII cabang Samarinda ingin meminta komitmen dari Kapolresta Samarinda, agar ke depannya tidak melakukan tindakan represif pada saat unjuk rasa di Kota Tepian.

BACA JUGA:Teras Samarinda Dikebut Dua Bulan, Telat Lagi, Sanksi Kontraktor Menanti

Bak gayung bersambut, Ary Fadli menerima dan dengan tegas berstatement tidak akan mentoleransi tindak kekerasan fisik bagi para aktivis yang melangsungkan unjuk rasa.

“Prinsipnya kami tidak mentolerir tindak kekerasan fisik,” tegas Ary Fadly. 

BACA JUGA:Persekutuan Dayak Kaltim Dukung Pembangunan IKN, Jaang: Kami Berkomitmen untuk Berpartisipasi Aktif

Menurut Kapolres sendiri, prinsip pengamanan unjuk rasa adalah memberikan pelayanan keamanan. Mulai dari titik kumpul hingga titik aksi. Pengamanan ini tidak hanya untuk unjuk rasa tapi menyeluruh. Dimana orangnya harus aman, kegiatannya pun demikian. Termasuk fasilitas juga harus aman. Namun apabila terjadi kontak fisik, itu hanya segeintir oknum yang terpancing pada dinamika yang terjadi di lapangan.

“Represif yang terjadi di lapangan hanya oknum, menginggat situasi dan dinamika di lapangan,” ungkapnya.

Ary Fadli pun menegaskan seja menjadi Kapolresta Samarinda, tidak pernah ada perlakuan represif terhadap para demonstran yang sedang berunjuk rasa di Samarinda.

BACA JUGA:Sekda Sri Wahyuni Tinjau Gedung Sekretariat LPTQ Kaltim

“Komitmen saya jelas, semenjak saya memimpin disini, saya selalu memastikan agar para pendemo terjamin keamanannya. Saya selalu menekankan untuk tidak melakukan kekerasan. Terbukti pada demonstran di Kantor DPRD Provinsi Kaltim maupun DRPD Kota Samarinda,” terangnya. 

Lebih lanjut, Ary Fadli menjamin dari seluruh jajarannya baik dari Polres hingga Polsek melakukan tugas sebagaimana mestinya.

Dari hasil aundiensi ini juga, menghasilkan pakta integritas antara PMII cabang Samarinda dan Polresta Samarinda untuk menjamin setiap aktivis yang berunjuk rasa agar dijamin keselamatan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: