KKSS Samarinda Gelar Musda, Ridwan Tassa Pesan dapat Berkontribusi untuk Pembangunan
Paguyuban KKSS Samarinda saat melaksanakan Musda IX.-iswanto/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Samarinda melaksanakan musyawarah daerah (Musda) IX di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Minggu (5/5/2024).
Kegiatan yang dihadiri ratusan warga KKKS ini mengusung tema "Soliditas Kokoh, KKSS Kuat Menuju Samarinda Kota Peradaban".
Sekretaris Panitia Sabir Ibrahim mengatakan bahwa, kegiatan Musda ini telah disiapkan sekitar sebulan. Sabir mengucapkan terima kasih atas kekompakan seluruh panitia, sehingga acara Musda IX ini bisa terlaksana dengan baik.
"Alhamdulillah Musda IX KKSS yang kita siapkan kurang lebih satu bulan yang lalu bisa terlaksana pada hari ini. Ini semua karena berkat kerjasama seluruh panitia dan dukungan dari warga KKSS Samarinda," ucap Sabir.
BACA JUGA:Ridwan Tassa Kembali Jabat Ketua Umum KB PII Kaltim, Usulkan Sistem Pengkaderan Khusus Bagi Pelajar
Ketua KKSS Samarinda Jahidin mengharapkan agar kerukunan warga KKSS ke depannya dapat terus meningkat, terutama mengutamakan semangat kekeluargaan.
"Saya selaku ketua BPD (Badan Pengurus Daerah) KKSS Kota Samarinda mengamanatkan kepada siapapun yang menggantikan saya, agar Musda ini lebih mengutamakan kekeluargaan," ujar Jahidin yang telah menjabat dua periode di paguyuban tersebut.
Sementara itu, Asisten I Pemkot Samarinda Ridwan Tassa mengharapkan keberadaan paguyuban KKSS di Samarinda mampu memelihara kerukunan antar suku, agama maupun perbedaan lainnya.
"Keberadaan KKSS ini bersama dengan paguyuban lainnya diharapkan bisa menciptakan suasana kondusif, sehingga kerukunan antar suku, agama bisa berjalan dengan baik di Samarinda," harap Ridwan Tassa yang pada kesempatan itu mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun.
BACA JUGA:KPU Samarinda Resmi Memulai Tahapan Pilkada 2024
Ridwan Tassa juga menegaskan agar keberadaan paguyuban KKSS dan seluruh paguyuban lainnya di Samarinda harus ikut berkontribusi dalam setiap proses pembangunan. Menurutnya, semua paguyuban di Samarinda jangan lagi merasa warga pendatang, tapi harus memiliki pemahaman yang sama bahwa semua merupakan warga Samarinda, yang harus berkontribusi pada setiap pembangunan.
"Kita juga menyampaikan bahwa warga KKSS di Samarinda adalah penduduk Samarinda, bukan penduduk Sulawesi Selatan. Termasuk juga paguyuban lainnya. Jadi penduduk Samarinda yang harus berjuang untuk membantu dan mendukung kemajuan Pembangunan di Samarinda. Semua warga paguyuban harus menjunjung tinggi bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," tegas Ridwan Tassa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: