Ridwan Tassa Kembali Jabat Ketua Umum KB PII Kaltim, Usulkan Sistem Pengkaderan Khusus Bagi Pelajar

Ridwan Tassa Kembali Jabat Ketua Umum KB PII Kaltim, Usulkan Sistem Pengkaderan Khusus Bagi Pelajar

Agenda Musyawarah Wilayah Keluarga Besar PII Kaltim.-Bayong/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ridwan Tassa kembali menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kaltim, periode 2024-2028. Langkah selanjutnya adalah membentuk struktur dan membuat program kerja. 

Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia sendiri merupakan organisasi yang menaungi para alumnus aktivis PII, organisasi pelajar terbesar di Indonesia. Setelah terpilih, ia berharap struktur kepengurusan nantinya lebih didominasi para anak muda. “Cita-cita saya adalah adakan pengkaderan khusus pelaksananya adalah KB (keluarga besar). Saya punya keyakinan kalau KB yang laksanakan pengkaderan, pasti pesertanya lebih dari 100,” kata Ridwan di Bali Kota Samarinda, Sabtu 4 Mei 2024.

Untuk mendapatkan jumlah itu, caranya adalah dengan mengerahkan kepala sekolah di Samarinda agar bersedia mengirimkan peserta mengikuti training pengkaderan. Kemudian para alumnus mendapat tempat menjadi instruktur untuk memberikan materi. 

BACA JUGA:Kakek Bocah Korban Penganiayaan Orang Tua Sendiri di Samarinda Menangis, Ingin Bawa Cucu Pulang Ke Jawa

“Yang menjadi instruktur adalah kita-kita. Cuma kelemahan kita ini satu, tidak bisa begadang. Sementara mengisi training itu harus bisa begadang,” sahutnya. 

Sehingga para kader-kader muda yang nantinya akan memberikan materi training ketika malam. Sedangkan para keluarga besar bakal mengisi training ketika pagi. Formulasi para alumnus mengisi training tersebut nantinya akan menjadi bahan masukan dari KB PII Kaltim, saat mengikuti muktamar nasional KB PII di Medan, Juli mendatang. 

Ridwan menambahkan bersama tim formatur, dirinya akan menyusun struktur kepengurusan agar segera mendapat SK dari KB PII pusat di Jakarta. Setelah itu, akan menginstruksikan seluruh pengurus KB PII di kabupaten/kota menyelenggaran musyawarah daerah (musda). “Setelah itu KB PII Kaltim akan membuatkan SK semua daerah, karena SK yang sekarang semuanya sudah mati. SK provinsi ini harus hidup dulu sebelum pelaksanan muktamar nasional di Medan,” tutupnya. 

BACA JUGA:Kondisi Anak Sungai di Jalan PM Noor Samarinda: Sampah Menggenang, Sedimentasi Tinggi

Sebelum memulai muswil, kegiatan dimulai dulu dengan acara Refleksi hari bangkit PII ke-77 di aula Mangkupalas, Balai Kota Samarinda. Kegiatan dibuka secara resmi Ridwan Tassa yang juga menjabat Asisten I Sekretaris Kota Samarinda, mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: