Dinda Ayu: Investasi Saham Bisa Lampaui Inflasi

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Dari data pertumbuhan investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) Balikpapan, minat warga untuk berinvestasi cukup tinggi. Hanya saja terkadang mereka belum tahu jenis investasi apa yang tepat sesuai kebutuhannya.

“Misalnya begini; banyak orang yang mengeluh terkena investasi bodong. Nah, sebetulnya mereka minat investasinya besar, hanya salah tempat,” kata Dinda Ayu Amalliya, kepala Perwakilan BEI Balikpapan kepada DiswayKaltim.com, Rabu (10/7/2019).

Karena itu, kata Dinda, pihaknya terus memberikan edukasi kepada warga tentang model-model investasi. “Bisa dilihat misalnya, orang-orang besar seperti Hary Tanoe banyak bermain pasar modal,” katanya.

Dinda menggambarkan, jika ingin investasi proteksi jiwa atau kesehatan maka berinvestasilah di asuransi. Dan jika ingin investasi mempertahankan nilai uang, bisa berinvestasi model emas. Namun, jika ingin berinvestasi melampaui nilai inflasi, maka investasi yang tepat salah satunya adalah saham.

“Misalnya, jika ingin proteksi bisa daftar asuransi. Tapi saya tidak menganjurkan investasi gabungan, seperti investasi dan proteksi. Karena tahun pertama, alokasi preminya masuk ke proteksi dulu. Mungkin sudah di atas 5 tahun baru pengembangan investasinya,” jelasnya.

Soal emas, misalnya. Memang secara nilai trennya akan terus meningkat. Tapi, jangan lupa juga adanya inflasi yang setiap tahun naik. Itu yang menurut Dinda, pada akhirnya nanti nilai investasi emas akan tergerus inflasi tadi. (dah)

Sumber: