Dianggap Punya Kedekatan, Rudy Mas'ud Ambil Formulir Pendaftaran di PKB Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Sudarno, Wakil Ketua Bidang Media dan Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Golkar Kaltim, mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernu Kaltim. mewakili Rudy Mas’ud. Di Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Sudarno mengatakan keinginan Partai Golkar berkoalisi dengan PKB berdasarkan kedekatan yang terjalin secara personal sudah cukup baik. Sehingga, adanya kedekatan itu, membuat pengurus kedua partai tersebut berusaha bersatu memenangkan kontestasi Pilgub Kaltim 2024.

"Ketua Rudy Mas’ud kebetulan juga alumni dari universitas yang sama dengan ketua DPW PKB Kaltim (Safaruddin). Bahkan teman-teman PKB lainnya juga berasal dari universitas yang sama. Sehingga secara personal sudah memiliki kedekatan yang baik,"kata Sudarno.

BACA JUGA:DPW PKB Kaltim Usung Bupati Paser Maju Pilgub, Fahmi Fadli: Saya Belum Minat

Sehingga dengan bersatunya PKB dengan Golkar dalam kontestasi di Pilkada 2024 dapat meraih kemenangan pada ajang Pilgub Kaltim 2024.  Menurutnya, situasi politik nasional antara Golkar dan PKB merupakan hal yang wajar. Namun hal tersebut tak perlu diterapkan di daerah. Seluruh partai merupakan saudara.

"Dengan memiliki kedekatan yang baik, cita-cita yang sama, dan perjalanan politik yang telah terbangun dengan baik memungkinkan untuk membangun koalisi untuk Pilgub Kaltim bersama Golkar meraih kemenangan," ujarnya.

Meski partai Golkar berhasil meraih 15 kursi di DPRD Kaltim, dan telah memenuhi persyaratan untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada. 

Namun, kata Sudarno, justru kemenangan akan semakin mudah diraih jika mendapatkan dukungan dari partai pengusung lainnya di luar partai Golkar.

"Karena kita semua kawan, jadi tidak ada kendala secara psikologis yang dimiliki. Dan saya yakin semua partai akan mendukung majunya ketua Rudy Mas’ud pada Pilkada Kaltim 2024," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bendahara Umum PKB Kaltim Alif, mengatakan saat ini sudah ada dua kandidat bakal Calon Gubernur yang mengambil formulir dukungan di sekretariat PKB Kaltim. Di antaranya Rudy Mas’ud dan Mahyudin.

BACA JUGA:Pengamat Politik Ini Sebut Tiga Daerah di Kaltim Harus Dikuasai Kalau Mau Menang Pilgub

Secara mekanisme yang dilakukan sudah tepat. Untuk pengembalian formulir diberikan batas waktu sampai dengan 30 April 2024.

"Nanti pada akhir mei atau awal juni PKB akan mengadakan musyawarah yang akan mengundang seluruh kandidat bakal calon dan kemudian melakukan seleksi pada kandidat yang mendaftar," jelasnya.

Lebih lanjut, Alif mengatakan bahwa, semua figur yang mengambil formulir melalui PKB untuk keputusannya tetap pada DPP. Karena itu, ia berharap kepada seluruh bakal calon untuk dapat aktif membangun komunikasi yang baik. Terutama menjaga hubungan baik yang telah lama dibangun.

Sumber: