Pengamat Politik Ini Sebut Tiga Daerah di Kaltim Harus Dikuasai Kalau Mau Menang Pilgub

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ingin menjadi pemenang pilkada, harus kuasai tiga derah penting di Kaltim. Yakni Kukar, Balikpapan dan Samarinda. Demikian kata Pengamat Politik FISIP Unmul Saipul Bahtiar. 

Saipul menyebut siapa pun kandidatnya, tiga daerah kunci tersebut sebagai segitiga emas. Saat ini sejumlah nama santer disebut bakal maju sebagai calon gubernur Kaltim 2024, selan Isran Noor. Yakni Rudy Mas’ud dan Mahyudin. Keduanya sama-sama berasal dari akar partai yang sama. Yakni Golkar. Rudy merupakan Ketua DPD Golkar Kaltim saat ini. Sementara Mahyudin sempat tergabung di DPP Golkar. 

“Kedua orang ini (Mahyudin-Rudy, red) harus mampu mengkondisikan segitiga emas di Kaltim yang terdiri dari Samarinda, Balikpapan dan Kukar, yang notabanenya adalah lumbung suara yang ada di kaltim” tegasnya.

BACA JUGA:Mantan Ketua KPU Kaltim Sebut Pilgub Kaltim Butuh Perwakilan Perempuan

Menurutnya jika kedua orang ini tidak mampu mengkondisikan suara di Segitiga emas tadi, mereka harus menguasasi beberapa derah di Kaltim. Dan mendulang suara minimal 50 persen dari setengah populasi di Kaltim. Saipul menilai baik Rudy atau Mahyudin, dari segi popularitas cukup berimbang dengan Isran Noor.  

“Kedua orang ini (Rudy Mas’ud dan Mahyudin,red) Beberapa kali mewakili Kaltim di level Nasional DPR dan DPD. Jadi dari segi popularitas, mereka yang baru ini dengan Pak Isran cukup berimbang,” ungkap Saipul. 

Karena menurut mantan Ketua Bawaslu Kaltim dua periode ini (2012-2017 & 2017-2022), kedua figur tadi sama-sama meliki modal yang cukup untuk bertarung pada Pilgub nanti. 

“Pak Mahyudin pernah menjadi Bupati Kutim juga sama seperti Pak Isran, sedangkan Pak Rudy sendiri telah memilik modal yang cukup dari segi Partai yang dipimpinnya, tinggal menambahkan koalisi Partainya saja untuk kemenangannya,” urainya.

Namun, popularitas saja masih belum cukup untuk bisa melampaui petahana, Saipul sendiri membeberkan strategi jitu  bagi cagub-cagub baru ini dengan menggandeng wakilnya yang berasal dari kepala-kepala daerah di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Sejumlah Tokoh Nasional Diisukan Berlaga pada Pilgub Kaltim, Ajakan Pilih Pemimpin Putra Daerah Mulai Bergema

“Menurut perspektif saya melalui Political Marketing atau Sosialisasi Politik  cara yang tepat untuk kedua orang ini untuk memenangkan kursi Gubernur dengan menggandeng orang yang pernah atau sedang menjabat sebagai wali kota atau bupati guna memantapkan posisi dia di daerah wakilnya,” terangnya.

 

Sumber: