Drone Tempur Canggih ini Siap Perkuat TNI AU, Bakal Dioperasikan di Papua?

Drone Tempur Canggih ini Siap Perkuat TNI AU, Bakal Dioperasikan di Papua?

Drone tempur buatan China ini bakal menambah kekuatan bagi TNI AU.-(Istimewa)-

NOMORSATUKALTIM - Skuadron drone tempur canggih dipastikan bakal melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI Angkatan Udara (AU). 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tony Harjono usai upacara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Yogyakarta, Senin (22/4/2024).

Tonny Harjono mengatakan, pesawat nirawak tersebut berbasis teknologi satelit. Sehingga bisa digunakan dalam pertempuran beyond visual range (BVR) atau operasi di luar jangkauan pengelihatan.

"Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau. Misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua," kata Tonny, dikutip dari Antara.

BACA JUGA: Kasal: 70 Persen Alutsista TNI AL Buatan Dalam Negeri

Menurut Tonny, drone atau pesawat tanpa awak tersebut merupakan bagian dari alutsista baru yang sedang didatangkan untuk memperkuat TNI AU.

Sejumlah pesawat nirawak yang tengah didatangkan tersebut antara lain drone CH-4, Anka, serta Bayraktar dengan jenis "Medium Altitude Long Endurance" (MALE).

"Mohon doa restunya angkatan udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan situasi nasional, regional, maupun global," kata Tonny Harjono.

BACA JUGA: Sparatis Papua Kembali Disebut OPM, Panglima TNI: Saya Akan Tindak Tegas

Pada tahun 2026, pesanan 42 unit pesawat tempur Rafale dari Prancis akan datang secara bertahap ke Indonesia. Pada tahun yang sama, TNI AU juga merencanakan modernisasi radar.

Selain itu, TNI AU akan kedatangan pesawat angkut Airbus A400M, pesawat sistem kendali dan peringatan udara (Airborne Warning and Control System/AWACS), dan pesawat pengisian bahan bakar (tanker) Multi Role Tanker Transport (MRTT).

BACA JUGA: Berikut Opsi Strategi kalau Israel Serius Menyerang Iran: Darat, Laut, Udara Semua Bisa, Tapi….

Tonny menyatakan bahwa sejumlah pesawat tersebut akan memperkuat peralatan militer nasional yang sudah ada sebelumnya, mulai dari pesawat angkut sipil CASA, helikopter, hingga pesawat angkut militer VIP jenis Falcon.

Ia menyadari bahwa berbagai kegiatan TNI AU, termasuk pengadaan peralatan militer, sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: