Jelang Arus Balik Lebaran 2024 Belum Terlihat Adanya Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Kariangau Balikpapan
keberangkatan kendaraan melalui Pelabuhan Kariangau-Disway/Chandra-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Situasi di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau Balikpapan pada H+3 Idulfitri 1445 H atau 13 April 2024 terpantau lancar dan terkendali.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Satuan Pelayanan (Koorsatpel) Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Karolus Makin pada Sabtu (13/4/2024).
Ia menyatakan bahwa mobilitas penumpang masih terpantau lancar, dan didominasi oleh kendaraan asal Balikpapan dan Penajam.
"Sampai saat ini, situasi di Pelabuhan Kariangau masih terpantau lancar dan terkendali. Antrian kendaraan di loket dan lapangan parkir terpantau normal, didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat pribadi," ujar Karolus Makin.
BACA JUGA : Benarkah Jumlah Kalori dari 3 Butir Nastar Sama Dengan Sepiring Nasi? Begini Penjelasannya
Adapun untuk saat ini, Ia menerangkan, terdapat 12 kapal yang beroperasi dengan pola 8 trip, melayani penyeberangan Kariangau-Penajam.
Kapal-kapal tersebut terbagi di Dermaga MB (Moveable Bridge) I dan II.
Pihaknya juga memprediksi bahwa arus balik yang melalui Pelabuhan Kariangau terjadi pada tanggal 15 sampai dengan 17 April 2024 mendatang.
Arus balik tersebut merupakan kapal yang kembali dari rute Mamuju pada 15 April dan Palu 17 April 2024.
“Di tanggal kedatangan arus balik itu, kalau bongkar itu enak-enak saja, cuma yang buat ramai cenderung dari penjemputnya,” tambah Karolus.
BACA JUGA : Dinas Pariwisata Kaltim Imbau Pengelola Pariwisata Lebih Perhatikan Keamanan Pengunjung
Untuk diketahui bahwa pada Jumat (12/4/2024) lalu, jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Kariangau mengalami penurunan, dibandingkan pada saat H+1 Lebaran, yaitu Kamis (11/4/2024).
“Di Hari Jumat nya, tercatat 651 penumpang, 3.978 penumpang dalam mobil, 830 kendaraan roda dua, dan 630 kendaraan roda empat. Sedangkan lonjakan penumpang terjadi pada Kamis (11/4/2024), tercatat 5.424 penumpang, 455 kendaraan roda dua, dan 841 kendaraan roda empat,” jelas Karolus Makin.
Namun, jika melihat dari data sejak 2022, Karoulis menjelaskan bahwa sejak tahun lalu, penumpang yang akan mudik melalui pintu keberangkatan pelabuhan ini semakin lama semakin menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: