THR Guru Honorer Samarinda Cuma RP 500 Ribu, Sani: ‘Wali Kota Pernah Janji Rp 2 Juta’
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain. -Iswanto/Disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Guru honorer di Samarinda hanya mendapat tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 500 ribu. Hal itu dikritisi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain.
Seharusnya, kata Sani, THR guru honorer bisa lebih besar. Sebab, mereka memiliki peran penting dalam kemajuan pendidikan di Kota Tepian.
Pemberian nominal THR senilai Rp 500 ribu, kata Sani, tentu tidak cukup jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi dalam menyambut hari raya Idulfitri.
"Jujur saja, Rp 500 ribu itu jelas tidak cukup. Mau beli baju saja pasti mereka tidak cukup," kata Sani, Jumat 5 April 2024.
Politisi PKS ini juga menyinggung soal janji Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang akan memberikan THR senilai Rp 2 juta kepada guru honorer di Samarinda.
Menurut Sani, janji tersebut seharusnya bisa direalisasikan, sehingga tidak dianggap narasi pembohongan publik.
"Saat rapat paripurna, Wali Kota bilang Rp 2 juta. Sekarang saya menagih janji itu dan buktikan, jangan hanya omongan belaka," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin menjelaskan bahwa THR tersebut akan diberikan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di Samarinda. Kemudian, besaran THR yang diberikan juga masih sama dengan tahun sebelumnya.
"Besaran THR Rp 500 ribu itu masih sama seperti tahun sebelumnya," ungkap Asli Nuryadin.
Kata Asli Nuryadin, besaran THR bagi guru honorer berbeda dengan yang diterima oleh pegawai yang diangkat berdasarkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebab mereka setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memiliki Surat Keputusan (SK).
"Kalau PPPK masuk dalam kategori yang setara dengan ASN," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengumumkan besaran THR bagi seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkot Samarinda sebesar Rp 2 juta. Nilai THR yang diberikan itu mengalami peningkatan, ketimbang tahun sebelumnya yang hanya Rp 1 juta.
"Saya ingin memberikan kabar gembira kepada seluruh pegawai honorer kami. Kami ingin menambah THR-nya sebesar Rp 1 juta, sehingga totalnya menjadi Rp 2 juta," ucap Andi Harun dalam acara buka puasa bersama Pejabat Pemkot Samarinda beberapa waktu lalu.
Andi Harun menjelaskan bahwa, keputusan menaikkan THR itu karena mengingat kebutuhan pegawai honorer dalam menyambut hari raya Idulfitri mengalami peningkatan. Sehingga dengan menaikkan THR tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pegawai honorer, dan dapat melaksanakan hari raya idul dengan penuh gembira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: