Naik Lagi Bosku! Harga TBS Sawit Kaltim Nyaris Tembus Rp2.600 per Kilogram

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami lonjakan harga yang signifikan pada periode 16-31 Maret 2024.

Kenaikan harga TBS terbesar tercatat pada kelompok umur 10 tahun dengan harga mencapai Rp 2.598,86 per kilogram (kg), angkanya nyaris menyentuh harga Rp2.600 per kg.

“Harga TBS di periode sebelumnya ditetapkan Rp2.466,96 per kilogram. Di periode ini, terjadi kenaikan 5,35 persen di setiap kelompok umurnya,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal pada keterangan resminya, dikutip Sabtu (30/3/2024).

BACA JUGA: UU Desa Disahkan, Masa Kerja Kades Jadi 8 Tahun, Bisa 2 Periode Pula

Menurtu Ence, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikkan harga jual crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) di pasar internasional.

Berdasarkan informasi dari perusahaan yang menjadi sumber data, harga CPO tertimbang di angka Rp 12.232,47. Sedangkan harga inti sawit rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 5.852,53 per kg dengan indeks K sebesar 87,62 persen.

Ence juga merincikan harga periode 16-28 Maret 2024, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.291,78 per kg.

BACA JUGA: Akmal Malik Bacakan LKPJ di Rapat Paripurna, Anggota Dewan Tidak Ada yang Interupsi

"TBS umur 4 tahun di harga Rp 2.448,46 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.459,37 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.484,91 per kg,” kata Ence merinci.

Selanjutnya, untuk pohon berumur 7 tahun Rp 2.499,26 per kg, umur 8 tahun Rp 2.518,51 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.568,43 per kg.

Menurutnya, daftar harga TBS sawit di atas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

BACA JUGA: Baznas Kaltim Targetkan Pengumpulan Dana Zakat 2024 Capai Rp 20 Miliar

Kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan dapat mengantisipasi permainan harga oleh oleh para tengkulak. Harapannya, kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit di Kaltim dapat terwujud. 

 

Sumber: