Baznas Kaltim Targetkan Pengumpulan Dana Zakat 2024 Capai Rp 20 Miliar

Baznas Kaltim Targetkan Pengumpulan Dana Zakat 2024 Capai Rp 20 Miliar

Ketua Baznas Kaltim, Ahmad Nabhan (Ist/Disway Kaltim).--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Provinsi Kaltim menargetkan pengumpulan dana zakat, infaq, dan sedekah tahun 2024 bisa mencapai Rp 20 miliar.

Ketua Baznas Kaltim, Ahmad Nabhan mengatakan, sejak tahun 2021 dana zakat selalu mengalami peningkatan. 

Pada tahun 2021, Baznas Kaltim berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp 6,8 miliar. Kemudian tahun 2022 meningkat sebesar Rp 8,7 miliar dan 2023 sebesar 14,4 miliar.

BACA JUGA : Akmal Malik: Berzakat Bukan Hanya Mau Lebaran Saja

"Untuk di tahun 2024 ini, kita targetkan sebesar Rp 20 miliar. Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, insya Allah bisa dikumpulkan," ucap Ahmad Nabhan dalam acara Kaltim Berzakat pada hari, Rabu (26/3/2024).

Ia mengatakan bahwa, Dengan banyaknya dana zakat, infaq dan sedekah yang disalurkan, maka besar pula peluang membantu masyarakat yang tidak mampu.

BACA JUGA : Andi Harun Lantik Pengurus Baznas Kota Samarinda Periode 2021-2026

Baznas Kaltim telah memiliki beberapa program unggulan dalam menyalurkan zakat, salah satunya perhatian terhadap sektor pendidikan. Seperti membantu anak-anak yang tidak mampu membayar biaya sekolahnya, termasuk mahasiswa yang kesulitan membayar kuliah.

"Tahun 2023 baru bisa mengumpulkan 14,4 miliar. Itu kita Salurkan pada 5 program, yang utama adalah pendidikan. Kita akan membantu anak-anak kita yang tidak mampu. Karena ada yang enam bulan bahkan yang setahun tidak bisa bayar uang sekolahnya," ungkap Nabhan.

BACA JUGA : Program Edi Damansyah Dirasakan Manfaatnya, Para Pemuka Agama Dukung Kelanjutannya

Kemudian, Baznas Kaltim memiliki program kesehatan yang juga menjadi program prioritas. Melalui program tersebut akan diberikan bantuan operasi kepada anak-anak yang mengalami bibir sumbing serta pemberian susu dan makanan tambahan untuk anak-anak stunting atau yang mengalami gagal tumbuh.

"Ada beberapa anak yang kita sudah bantu operasi. Alhamdulillah setelah dioperasi sudah percaya diri, sehingga yang tadinya tidak mau sekolah, akhirnya mau lanjut sekolahnya," imbuhnya.

Terkait adanya partisipasi ASN dalam pembayaran zakat, Baznas Kaltim mengharapkan peningkatan kesadaran untuk membayar zakat dapat disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh.

BACA JUGA : Pemkot Balikpapan Terima Apresiasi dari Warga Gaza, Palestina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: