Kasus DBD Naik, Dinkes Kaltim Sebut Mencapai 2.320 Kasus

Kasus DBD Naik, Dinkes Kaltim Sebut Mencapai 2.320 Kasus

Ilustrasi pasien demam berdarah dengue (DBD).-(Foto/Shutterstock)-

Pada tahun 2024, Dinkes Kaltim mendatangkan 5.000 vaksin DBD untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap virus dengue.

BACA JUGA: 1.778 Pokir Dewan Masuk Musrenbang RKPD Paser 2025

Selain itu, Dinkes Kaltim juga menggencarkan penebaran nyamuk Wolbachia di Bontang sebagai wilayah percontohan untuk menekan populasi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor utama DBD.

"Targetnya, minimal 60 persen populasi nyamuk di Bontang terinfeksi Wolbachia dalam waktu enam bulan ke depan. Upaya ini diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD," ujarnya.

Dinkes Kaltim juga terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD dengan menerapkan 3M Plus dan menjaga kebersihan lingkungan.

BACA JUGA: Safari Ramadan Rendi Solihin Berlanjut ke Kembang Janggut, Sekaligus Tinjau Pengerjaan Jembatan Keliran 2

3M Plus adalah program pencegahan DBD yang meliputi menguras bak mandi/penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, serta melakukan langkah-langkah tambahan seperti menggunakan abate, dan upaya pola bersih lainnya.

Jaya berharap, kasus DBD di Kaltim dapat dikendalikan melalui sinergi antara pemerintah bersama masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: