1.778 Pokir Dewan Masuk Musrenbang RKPD Paser 2025

1.778 Pokir Dewan Masuk Musrenbang RKPD Paser 2025

Musrenbang RKPD Kabupaten Paser 2025. -istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 1.778 usulan diinput ke dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) RI dari hasil penelaahan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Paser untuk 2025.

Ribuan usulan itu disampaikan dari 6 fraksi DPRD Paser. Rinciannya, fraksi PKB 364 usulan, fraksi Golkar - PPP-PAN-Berkarya 461 usulan, fraksi Demokrat-PBB 442 usulan, PDI Perjuangan sebanyak 188 usulan.

"Kemudian fraksi Gerindra - PKS dengan 139 usulan, dan fraksi NasDem 184 usulan," kata Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Hotel Kryad Sadurengas, Senin 25 Maret 2024.

BACA JUGA:Paser Dapat Kuota Tambahan 3.000 SR Air Bersih Tahun Ini

Adapun usulan permasalahan yang disampaikan mencakup bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, bidang perekonomian, bidang pengembangan SDM, dan bidang tata kelola pemerintahan.

Untuk bidang infrastruktur dan lingkungan hidup dari hasil penelaahan Pokir DPRD Kabupaten Paser terdapat 1.075 usulan dari total 1.778 usulan atau 60,46 persen dari total usulan. Adanya Ketimpangan atau kesenjangan pembangunan antarwilayah dikatakan Hendra, merupakan tantangan yang harus diselesaikan dalam pembangunan daerah ke depan.

Dimana banyaknya kerusakan jalan, dan tak semua wilayah memiliki jaringan jalan yang menghubungkan antar desa, tidak lancarnya drainase, terbatasnya akses air bersih bagi masyarakat.

"Serta kurang tersedianya sarana penampung air bersih, tidak adanya akses penghubung jalan berupa jembatan dan gorong-gorong, kurangnya sarana dan prasarana persampahan," sambungnya.

Sementara, bidang perekonomian dari hasil penelaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD Kabupaten Paser terdapat 432 usulan dari total 1.778 usulan atau 24,30 persen dari total usulan. Hasil penelaahan Pokir DPRD Kabupaten Paser yaitu masih rendahnya fasilitasi permodalan bagi UMKM.

BACA JUGA:Pemkab Paser dan PHBI Bahas Lomba Pawai Kendaraan Malam Takbiran

"Kemudian kurangnya sarana dan prasarana produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, masih rendahnya kompetensi dan keterampilan masyarakat untuk melakukan wirausaha," jelas Hendra.

Bidang pengembangan SDM dari hasil penelaahan Pokok-pokok Pikiran DPRD Kabupaten Paser terdapat 103 usulan dari total 1.778 usulan atau 5,79 persen dari total usulan. Hasil penelaahan Pokir DPRD Kabupaten Paser yaitu masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang peningkatan kualitas pendidikan dan utilitas sekolah.

"Masih rendahnya kelayakan sarana dan prasarana kesehatan, masih rendahnya pengembangan sarana dan prasarana olahraga dan objek wisata," terangnya.

Sementara, bidang pemerintahan dari hasil penelaahan Pokir PRD Kabupaten Paser terdapat 168 usulan dari total 1.778 usulan atau 9,45 persen dari total usulan. Untuk hasil penelaahan Pokir anggota DPRD Paser yaitu masih rendahnya kelayakan beberapa rumah ibadah, belum tersedianya sarana dan prasarana rumah ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: