Sempat Terdengar Dentuman Keras oleh Warga, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Pesawat PK-SNE PC-6

Sempat Terdengar Dentuman Keras oleh Warga, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Pesawat PK-SNE PC-6

Tim SAR melakukan upaya pencarian pesawat PK-SNE PC-6-(istimewa)-

TARAKAN, NOMORSATUKALTIM –  Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian pesawat cargo dengan nomor penerbangan PK-SNE PC-6, sebelumnya dilaporkan pesawat tersebut hilang kontak ketika melakukan penerbangan dari Bandara Juwata Tarakan menuju Bandara Binuang.

 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Syahril memaparkan, Basarnas Tarakan pada Jumat (8/3/2024) sekira pukul 12.26 Wita menerima informasi dari manager operasi Bandara Juwata Tarakan, bahwa telah terjadi lost contact pesawat cargo dengan nomor penerbangan PK-SNE PC-6 dengan rute Tarakan – Binuang, yang sampai saat ini belum dapat dipastikan dimana keberadaan pesawat.

“Dari laporan Kepala Desa Binuang, pekerja di daerah Binuang melihat ada pesawat pilatus melintas di atas camp penginapan dan mendengar suara dentuman keras,” jelasnya.

Segera, tim dengan menggunakan pesawat PK-SNO melakukan penyisiran dari Longbawan - Binuang berdasarkan lokasi spider pada koordinat 3°37'34.58"N 116°24'51.46"E dengan hasil nihil.

Tidak sampai disitu, pencarian terus dilakukan, kali ini pesawat PK-SNG dan PK-VVU melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang dengan koordinat yang berhasil ditangkap oleh LUT Singapura pada koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dan Australia pada koordinat 3°44'9.10"N 115°55'45.36".

Namun sayang pencarian belum membuahkan hasil dan kedua pesawat tersebut ditarik mundur dan mendarat di Malinau untuk pengisian bahan bakar.

 

 

Upaya lain terus dilakukan, Helikopter SRU mencoba memasuki titik yang diterima LUT Australia pada koordinat 3°44'9.10"N115°55'45.36" akan tetapi tertutup awan dan terdapat banyak bukit tinggi.

Tepat pukul 18.40 Wita operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari, Sabtu (9/3/2024).

“Diketahui dua awak kabin yang berada di dalam pesawat PK-SNE PC-6 pada kejadian nahas tersebut yakni Capt, M Yusuf (29) dan Deni S (27),” sambungnya.

Sejumlah pihak yang tergabung dalam tim pencarian berasal dari Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Brimob Polda Kaltara, Satrol Santamal XIII Tarakan, Airnav Tarakan, UPBU Juwata Tarakan, BMKG Tarakan, maskapai Smart Aviation dan maskapai Susi Air.

“Apabila ditemukan objek yang diduga bagian pesawat maka akan segera diinformasikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: