Suara PSI Naik Jadi 3 Persen, Grace Natalie: Kenapa yang Disorot Hanya PSI?

Suara PSI Naik Jadi 3 Persen, Grace Natalie: Kenapa yang Disorot Hanya PSI?

Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie-(Disway/ Istimewa)-

NOMORSATUKALTIM - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menilai wajar adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.

Yang tidak wajar, kata Grace, adalah upaya menggiring opini. Dia mengingatkan semua pihak, agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.

BACA JUGA: PAN Klaim Dapat Jatah Kursi  Kedelapan di DPR RI dari Dapil Kaltim

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI, dikutip Minggu (3/3/2024).

Grace menyatakan, berbagai kemungkinan masih dapat terjadi selama KPU masih merekapitulasi suara pemilih dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA: Mengenal Komunitas Muda Mengajar, Berisi Anak Muda Rela Berbagi Ilmu Secara Cuma-Cuma

Hasil real count sementara KPU, dilihat pada Minggu (3/3/2024), pukul 9.53 Wita, PSI memperoleh suara 3,13 persen pada pemilihan legislatif (Pileg) tingkat DPR RI.

Partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ini meraih 2.403.023 pemilih, pada rekapitulasi suara yang terhitung mencapai 65,79 persen.

BACA JUGA: Resmi! Kaltim Dapat 10 Paket Jalan Inpres, Berikut ini Daftarnya

Dengan demikian, PSI hanya membutuhkan kurang dari 1 persen suara, tepatnya 0,87 persen suara, untuk dapat mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen. 

Jika berhasil mencapai ambang batas, maka ini menjadi sejarah bagi PSI yang dapat menduduki kursi DPR RI di Senayan, Jakarta.

Grace optimis, partainya pada Pemilu kali ini dapat menembus ambang batas parlemen.

BACA JUGA: Amplop Surat Suara DPR RI Terbuka, Penghitungan Rekap untuk Kecamatan Muara Komam Ditunda

"Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” kata mantan presenter TV nasional itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: