Kebakaran di PLTD Gunung Malang, Sebagian Wilayah Balikpapan Gelap Gulita

Kebakaran di PLTD Gunung Malang, Sebagian Wilayah Balikpapan Gelap Gulita

Gardu Induk PLTD PT PLN Kaltimtara di kawasan Gunung Malang Balikpapan mengalami gangguan akibat kebakaran, Sabtu (17/2/2024) malam.-Chandra Izmi-Nomorsatukaltim.disway.id

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sebagian wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur, sempat diselimuti kegelapan akibat pemadaman listrik, Sabtu (17/2/2024) malam.

Pemadaman ini terjadi akibat insiden kebakaran di Gardu Induk Industri yang terletak di PLTD Gunung Malang, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah.

Humas PLN Unit Induk Wilayah Kaltimtara, Zulkarnain, membenarkan adanya kebakaran di Gardu Induk Industri. Petugas PLN pun segera melakukan penormalan sistem kelistrikan secara bertahap.



"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pemadaman listrik ini. Petugas kami sedang bekerja keras untuk mengatasi situasi ini secepat mungkin,” ujar Zulkarnain.

Akibat kebakaran dan pemadaman listrik, sebagian wilayah Balikpapan mengalami kemacetan lalu lintas. Warga yang keluar dari rumah untuk mencari tempat yang terang dan sinyal internet membuat jalanan ramai dan padat.

PLN mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan menghemat penggunaan listrik saat ini. Petugas PLN akan terus berupaya untuk memulihkan aliran listrik secepatnya.

Kejadian serupa juga pernah terjadi pada pertengahan 2008 silam di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Batakan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Insiden yang diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp 5,8 miliar tersebut, menyebabkan kehilangan daya listrik sebesar 7 MegaWatt.

Dampaknya pun seragam. Kala itu, insiden turut mengakibatkan pemadaman bergilir di Sistem Mahakam yang sudah berlangsung selama empat tahun, seperti Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong.

Akibat kejadian itu, pasokan listrik mengalami pertambahan defisit menjadi 27 MW yang terpaksa mengambil pasokan dari pembangkit lain di Samarinda atau Tenggarong. (*)

Reporter: Chandra Izmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: