Pulau Derawan Dapat Tambahan Mesin Pembangkit Listrik pada Juli Mendatang
Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika.-(Disway Kaltim)-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Juli 2024 mendatang, PLN UP3 Berau akan menambah satu unit mesin pembangkit listrik di Kampung Pulau Derawan.
Hal ini dilakukan lantaran sering terjadinya pemadaman listrik bergilir di kampung tersebut.
Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika mengatakan, tenaga teknis dari PLN sudah berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi pemadaman secara berkala di Pulau Derawan.
Menurut informasi yang diberikan teknisi kepadanya, kondisi mesin ada yang tidak maksimal sehingga dilakukan pemadaman.
BACA JUGA : Jemput Bola, Pemprov Kaltim Gandeng Investor Tiongkok Berinvestasi Rp 450 Miliar
“Saya langsung melakukan pemeriksaan di lapangan, ada 5 mesin, semuanya dalam kondisi beroperasi. Tetapi ada salah satu mesin yang tidak maksimal. Itu yang jadi problem, sehingga harus ada pemadaman bergilir,” ujarnya, Kamis (20/6/2024).
Dengan hanya empat unit mesin yang beroperasi, menurutnya tidak mampu mencukupi kebutuhan listrik di Pulau Derawan.
Apalagi di saat penginapan dan resort sedang dipenuhi oleh wisatawan.
“Walaupun ada beberapa penginapan dan resort yang sudah memakai fasilitas penerangan sendiri. Tapi belum mampu, sehingga ada beberapa titik yang mengalami pemadaman secara berkala,” bebernya.
BACA JUGA : Pemkab Berau Terus Tingkatkan Fasilitas Pariwisata di Pulau Kakaban
Untuk itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak PLN UP3 Berau agar bisa diberikan tambahan mesin atau daya listrik yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Derawan.
"Semoga dengan semua upaya yang dilakukan ini bisa mengatasi permasalah listrik di Pulau Derawan. Kita kan merasa malu, masa lokasi wisata andalan Berau ini sering mati listrik,” tuturnya.
BACA JUGA : Indeks Pembangunan Manusia di Berau Tertinggi Se-Kalimantan
Sementara itu, Manager PLN UP3 Tanjung Redeb, Tegar menyampaikan, bahwa kapasitas beban yang ada di Kampung Pulau Derawan memang lebih besar dari kemampuan mesin yang ada, sehingga pemenuhan kebutuhan listrik tidak maksimal.
“Kami akan mempercepat perbaikan mesin dan akan ada penambahan mesin di bulan Juli nanti," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: