Bawaslu Telusuri Perusakan Logistik Pemilu di Paniai, Papua

Bawaslu Telusuri Perusakan Logistik Pemilu di Paniai, Papua

Aksi perusakan logistik pemilu di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.-(Disway/ Istimewa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Video aksi pembakaran logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara dan surat suara di Papua beredar di media sosial.

Sekelompok orang dilaporkan membakar tempat penyimpanan logistik pemilu di DIstrik Kebo dan Distrik Yagai, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Senin (12/2/2024).

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty mengatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri insiden pembakaran logistik pemilu tersebut.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Hambat Distribusi Logistik Pemilu di Paser

"Sedang dalam penelusuran Bawaslu. Kami sudah memerintahkan Bawaslu Provinsi untuk turun langsung," kata Lolly, dikutip dari Antara, Rabu (14/2/2024).

Lolly menyebut, sempat terjadi kendala komunikasi dengan Bawaslu setempat karena persoalan sinyal telekomunikasi. Karenanya, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan.

Informasi sementara, kata Lolly,  insiden di Kabupaten Paniai terjadi karena adanya informasi menyesatkan sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

BACA JUGA: Bitcoin Kembali Melonjak dan Mencapai Level Tertinggi Sejak 2021, Kini Nilainya Tembus US$50.000

"Akhirnya terjadi proses pembakaran, tetapi ini baru informasi awal yang masuk ke Bawaslu, karena itulah kita melakukan penelusuran ya," bebernya.

Ia menilai, kondisi di Kabupaten Paniai berpotensi untuk diadakannya pemilu susulan.

"Makanya pendataan sedang dilakukan, seberapa banyak sebenarnya (dampaknya). Nah pendataan itulah yang nanti akan menentukan langkah berikutnya itu apa. Kayak, misalnya, Demak (Jawa Tengah), itu kan sudah diputuskan pemilunya itu susulan," tuturnya.

BACA JUGA: Benarkah Air Lemon Membantu Turunkan Berat Badan? Begini Faktanya

Diketahui, bencana banjir telah merendam Demak selama hampir sepekan, sehingga menyebabkan 21 ribu orang mengungsi. 

Sedangkan di Kabupaten Paniai, kata dia, masih dikaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: