Banjir dan Longsor Hambat Distribusi Logistik Pemilu di Paser

Banjir dan Longsor Hambat Distribusi Logistik Pemilu di Paser

Banjir di Desa Lusan yang sempat hambat pendistribusian logistik Pemilu.-istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM – Pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Paser tak berjalan mulus. Pasalnya, sejumlah tim yang mendistribusikan temui kendala di lapangan. Antara lain banjir dan longsor.

Seperti pendistribusian logistik ke Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam yang mengalami kendala imbas tingginya debit air hingga jalan lingkungan warga. Dikarenakan sehari sebelumnya terjadi hujan deras.

"Penyaluran logistik ke Desa Lusan penuh tantangan. Karena akses jalan menuju tempat penyimpanan logistik di Posyandu Desa Lusan terendam akibat meningkatnya debit air," kata Kapolsek Muara Komam, Iptu Wahyudi, Selasa 13 Februari 2024. 

Jalan menuju Desa Lusan saat ini tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, sehingga kotak suara dan logistik pemilu harus dipanggul. Meski temui kendala, namun dikatakannya persoalan itu bukanlah hambatan atau menyurutkan semangat tim pendistribusian logistik. Hingga akhirnya logistik berhasil diserahkan PPK ke PPS Desa Lusan.

Sementara untuk longsor dialami saat mendistribusikan logistik pemilu di Desa Rantau Layung, Kecamatan Batu Sopang. Terjadi kendala karena hujan deras dan memaksa tim pendistribusian menginap di pondok sekitar area longsor. Terlebih akses jalan terputus dan harus membuat akses darurat.

"Cuaca enggak bisa diprediksi. Ya adanya longsor itu tim harus menginap di jalan, karena memang jalan tidak bisa dilewati, jadi tim membuat akses jalan darurat untuk mengangkut logistik," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid.

Kendala lain yang dihadapi, yakni mobil anggota KPU Kabupaten Paser mengalami kecelakaan lalu lintas di area perkebunan kelapa sawit perbatasan Kecamatan Muara Samu dengan Kecamatan Kuaro, Desa Lolo, Senin (11/2/2024) lalu.

Anggota KPU Paser Dyah Elly Kusrini menerangkan mobil yang diterima ditumpangi tergelincir setelah mengantar logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Muara Samu. Saat itu, kata dia, kondisi medan jalan licin dan baru selesai hujan, dan kondisi langit pun sedang mendung.

"Kejadian habis Ashar, kami perjalanan kembali pulang dari arah Muara Samu. Dalam mobil ada dua orang, saya dan satu sekretariat KPU yang mengemudikan," urai Dyah.

Mobil Jenis Toyota Rush dengan nomor polisi KT 1453 IA, dikatakan Dyah, mobilitasnya sangat tinggi sehingga melewati kondisi jalan yang kurang baik. Dikatakannya, kondisi medan jalan sebelum dilakukan pengantaran logistik dan saat pagi hari pendistribusian masih baik.

"Namun saat pulang dari Muara Samu, kondisi jalan tidak lagi seperti awal. Kondisi jalan di setiap kecamatan beda-beda  saat kondisi hujan dan pasca hujan. Ada yang tetap baik, ada juga setelah hujan jadi licin," jelasnya.

Namun sempat alami kendala, KPU Paser memastikan pendistribusian logistik telah semua didistribusikan hari ini. Dimana dalam keadaan aman untuk dikirim ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: