Ekspor Perdana Olahan Pisang dari Kutim, Akmal Malik: Jujur, ini Enak Sekali

Ekspor Perdana Olahan Pisang dari Kutim, Akmal Malik: Jujur, ini Enak Sekali

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat meninjau rumah produksi olahan pisang di Kutai Timur.-(Dok. Adpimprov Kaltim)-

SANGATTA, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik melepas ekspor perdana produk olahan pisang dari Kutai Timur (Kutim).

Produk turunan pisang yang diekspor itu berupa frutiboks dan kalbana produksi UMKM dari Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini memuji kreativitas pelaku UMKM Desa Selangkau. 

BACA JUGA: Kaltim Dilirik untuk Investasi Data Center Bernilai Triliunan Rupiah

Menurut Akmal, produk olahan Pisang Kepok Grecek andalan Kutai Timur itu memang layak bersaing di pasar global.

“Saya tadi tidak mau naik (pidato) kalau belum ada produk olahan pisangnya. Ternyata rasanya memang luar biasa,”  puji Akmal Malik mengawali sambutannya di Kantor Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kamis (1/2/2024).

Akmal kemudian mengisahkan pengalamannya menikmati cemilan lezat seperti frutiboks dan kalbana itu saat berada di Korea Selatan.

BACA JUGA: Sepang Shakedown MotoGP 2024, Honda Turunkan 6 Pembalap

“Saya tidak menyangka, ternyata  menemukan hal yang sama di pelosok sini,” ungkap Akmal.

“Jujur, saya tidak menyesal datang ke sini. Saya menemukan keterbaruan di sini. Ini produk premium. Jujur ini enak sekali. Berkali-kali enaknya,” puji Akmal lagi langsung disambut applaus warga Selangkau.

Kekaguman Pj Akmal Malik masih berlanjut. Menurutnya, produk olahan pisang ini lompatannya luar biasa, karena bisa langsung ekspor ke luar negeri.

BACA JUGA: Kaltim Kembali Terima Dana Forest Carbon Partnership Fund untuk Desa dan Kelompok Masyarakat

“Saya saja perlu waktu 30 tahun sejak menjadi pegawai negeri untuk bisa ke luar negeri. Tapi pisang Selangkau ini hanya perlu satu tahun sudah bisa ke luar negeri,” ujar Akmal berkelakar.

Melihat gairah para pelaku UMKM di Selangkau, Akmal optimis produk olahan pisang dari Kutai Timur akan mampu mengalahkan Brazil dan Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: