Level Air Waduk di Balikpapan Tak Kunjung Normal Meski Terus Diguyur Hujan
Level air Waduk Manggar, Balikpapan belum mencukup produksi air bersih PTMB sejak fenomena El Nino beberapa waktu lalu.-(Antara)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tingkat ketinggian air di dua waduk utama di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tidak kunjung mencapai titik normal meski musim hujan sudah datang di Kota Minyak.
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudi Saharuddin mengatakan, level air waduk memang sudah mulai meningkat, tapi masih di bawah ambang batas normal.
"Saat ini kondisi air baku baik di waduk Manggar maupun waduk Teritip mulai meningkat tapi masih di bawah ambang batas normal," kata Yudi kepada wartawan di Balikpapan, Senin (15/1/2024).
BACA JUGA: Sejumlah Desa di Kaltim Bakal Kebagian Dana Karbon Rp378 Juta
Yudi mengungkapkan, level ketinggian air baku di Waduk Manggar saat ini di angka 8,61 meter. Sedangkan kondisi normalnya berada di angka 10,30 meter.
Sedangkan di Waduk Teritip, ketinggian permukaan air di angka 2,25 meter, padahal normalnya di ketinggian 4 meter.
Namun, kata Yudi, kondisi paling parah pernah terjadi pada bulan Oktober 2023 lalu. Saat itu fenomena El Nino menyebabkan krisis air bersih di Kota Minyak.
Menurutnya, saat itu kapasitas air waduk di Balikpapan turun hingga 50 persen, sehingga berimbas ke pendistribusian air bersih untuk pelanggan PTMB atau PDAM Balikpapan.
"Hingga saat ini belum sepenuhnya normal,” ujar Yudi.
BACA JUGA: KPU Paser: Proses Sortir dan Lipat Surat Suara di Kisaran 80 Persen
Untuk mengatasi persoalan ini, PTMB telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Samarinda.
PTMB ingin mendapatkan arahan untuk menentukan pola pengambilan air waduk.
Persoalan ini ditarget segera beres dalam waktu dekat ini.
"(Agar) Upaya pemulihan kapasitas produksi menjadi 100 persen terlaksana dalam waktu dekat ini,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: