Kota Balikpapan Kekurangan Nakes, Serangan Penyakit Meningkat

Kota Balikpapan Kekurangan Nakes, Serangan Penyakit Meningkat

Ilustrasi tenaga kesehatan-(Antara)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota  Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, mengatakan, saat ini pihaknya masih kekurangan Tenaga Kesehatan (Nakes).

Selain itu, kata dr Andi, Kota Balikpapan juga sedang dihadapkan dengan peningkatan kasus beragam penyakit.

Jumlah Nakes yang ada di bawah Dinas kesehatan Balikpapan tahun 2023 sebanyak 1.025. 

"Angka ini termasuk tenaga PPPK,” kata dr Andi, dikutip dari Antara, Sabtu (13/1/2024).

Penyebabnya, kata Andi, adalah tidak adanya fakultas kedokteran di Kota Minyak, yang menyebabkan jumlah nakes terbatas.

Selama ini hanya ada Poltekkes milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan sejumlah pendidikan tenaga kesehatan milik swasta, namun tidak ada fakultas kedokteran. 

Menurutnya, Dinkes Balikpapan masih mengharapkan dokter dari luar daerah.

Meski ada Fakultas Kedokteran di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, tapi lulusannya juga terbatas.Sehingga belum mampu mencukupi seluruh kebutuhan Kalimantan Timur. 

dr Andi mengungkapkan, Dinkes Balikpapan memiliki tanggung jawab untuk melengkapi sembilan jenis tenaga kesehatan di 27 Puskesmas milik pemerintah kota. 

Artinya Dinkes Balikpapan harus menyediakan sebanyak 243 tenaga kesehatan.

Jika kurang dari jumlah tersebut, maka dianggap belum memenuhi standar. "Jika tidak terpenuhi, maka belum memenuhi standar," ucapnya.

dr Andi menjelaskan, sembilan jenis nakes tersebut yakni dokter gigi, perawat, bidan, tenaga farmasi, analisis kesehatan, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga kesehatan masyarakat, dan ahli tenaga laboratorium medis.

Selain itu, Dinkes Balikpapan harus menyiapkan tenaga kesehatan untuk dua rumah sakit yang segera dibangun oleh Pemerintah Kota Balikpapan. 

Dua rumah sakit program prioritas Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud itu akan dibangun di Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: