Kantor PT FPL Kembali Digeledah KPK Salah Satu Wartawan Sempat Dihalangi

Paser, NOMORSATUKALTIM - Kantor PT Fajar Pasir Lestari (FPL) Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot Kembali digeledah oleh yang diduga dari KPK. Tim antirasuah itu diperkirakan tiba setelah zuhur. Pasalnya, segel yang sebelumnya sempat terpasang di bagian pintu kini telah terbuka.

Sebanyak lima kendaraan yang digunakan rombongan dan terparkir di halaman kantor PT Fajar Pasir Lestari. Yakni mobil Toyota Innova  hitam empat unit dengan pelat L 1120 KX, KT 1883 DY, DP 1684, KT 1469 NH, serta nopol KT 1435 BS warna abu rokok.

Ditengah peliputan dan menunggu tim antirasuah, awak media sempat dihalangi oleh salah seorang personel kepolisian yang standby di luar kantor. Seperti yang dialami Bhakti Sihombing jurnalis dari salah satu media online.

Bhakti mengaku hendak mengambil gambar perihal penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di kantor PT Fajar Pasir Lestari.

"Setibanya di kantor PT Fajar Pasir Lestari saya sempat mau masuk ke dalam mengambil gambar (foto), belum sampai masuk mendengar suara dari dalam, itu suara siapa yang di luar," kata Bhakti, meniru suara yang didengarnya, Kamis (30/11/2023).

Mendengar adanya suara mempertanyakan kedatangan Bhakti bersama rekan jurnalis lainnya, tak selang berapa lama keluar dua orang personel kepolisian berpangkat Bripda. "Enggak lama ada petugas kepolisian yang keluar, dan langsung menghadang untuk untuk tak foto-foto," akunya.

Dirinya tetap mengupayakan mengambil foto, dan setelahnya langsung menjauh dari personel kepolisian yang standby di PT Fajar Pasir Lestari. Bhakti menerangkan ia tiba sekira pukul 14.55 Wita.

"Alasannya enggak tahu kenapa dihalangi ambil foto, tangan saya juga sempat disentuh oleh salah seorang personel kepolisian sebagai gestur penanda tak diperbolehkan ambil foto," tutur Bhakti.

Sekadar diketahui, pada Kamis (23/11/2023) lalu KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pemilik PT FPL inisial ANR bersama 4 orang tersangka lainnya. Hingga berita ini dimuat penggeladahan masih dilakukan di PT Fajar Pasir Lestari.

Sumber: