Pasukan Israel Klaim Temukan Senjata di RS Al Shifa, Hamas: Itu Senjata Mereka Sendiri

Pasukan Israel Klaim Temukan Senjata di RS Al Shifa, Hamas: Itu Senjata Mereka Sendiri

Setelah menduduki rumah sakit terbesar di Gaza, pihak Isral klaim temukan senjata di RS Al Shifa.- Tangkapan layar X @Megatron_ron-

NOMORSATUKALTIM - Setelah menduduki rumah sakit terbesar di Gaza, pihak Isral klaim temukan senjata di RS Al Shifa. Akan tetapi pihak Hamas mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan sebuah kebohongan dan senjata tersebut dibawa sendiri oleh tentara Israel.

Laksamana Muda Daniel Hagari selaku juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pasukannya terus melakukan penggeledahan di rumah sakit.

“Kami akan terus melakukannya, untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, menemukan aset tambahan dan mengungkap aktivitas teror di dalam rumah sakit,” jelasnya.

Sebelumnya disebutkan bahwa Hamas telah membangun jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Selain itu pihak Israel juga telah menyebar sebuah video menunjukkan senjata otomatis, granat, amunisi dan jaket antipeluru yang ditemukan dari sebuah bangunan yang dirahasiakan di dalam kompleks tersebut.

Ezzat El Rashq selaku anggota senior Hamas yang berbasis di Qatar menjelaskan bahwa apa yang diungkapkan oleh Israel adalah berita bohong.

“Pasukan Israel masih berbohong, mereka membawa sejumlah senjata, pakaian dan peralatan serta menempatkannya di rumah sakit dengan cara yang memalukan,” jelasnya.

“Kami telah berulang kali meminta komite dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Palang Merah untuk memverifikasi kebohongan tersebut,” tambahnya.

Aksi pasukan Israel menggerebek kompleks Shifa pada Rabu malam merupakan kali keduanya dalam 24 jam.

Selain itu pada Kamis pagi 16 November, tank-tank Israel menyerbu Al Shifa dari sisi selatan kompleks tersebut dan terdengar suara tembakan di daerah tersebut.

Sejak penyerangannya sebanyak 11.500 warga Palestina dipastikan tewas, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, dan lebih banyak lagi yang terkubur di bawah reruntuhan.

Pihak Israel juga telah memerintahkan seluruh bagian utara Gaza untuk dievakuasi, dan sekitar dua pertiga penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Truk pertama yang membawa bahan bakar ke Gaza sejak dimulainya perang menyeberang dari Mesir pada hari Rabu lalu. Pengiriman dilakukan setelah Israel menyetujui 24.000 liter bahan bakar diesel untuk diizinkan masuk ke Gaza. Akan tetapi bahan bakar tersebut hanya digunakan untuk distribusi bantuan PBB, dan  tidak untuk kebutuhan di rumah sakit yang tengah kehabisan BBM untuk keperluan generator listrik. Meskipun pihak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Rabu menyerukan jeda kemanusiaan namun pihak Israel dengan tegas menolak seruan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id