Akui Keberhasilan Pemkab Kutim Naikan PAD, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya Usulkan Pendapatan dari Sawit

Akui Keberhasilan Pemkab Kutim Naikan PAD, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya Usulkan Pendapatan dari Sawit

Jimmy, yang mewakili Fraksi Amanat Keadilan Berkarya Kutim, menyerahkan pandangan fraksinya atas penyampaian Pemkab Kutim.-(ist)-


--

Kutim, NOMORSATUKALTIM- Fraksi Amanat Keadilan Berkarya DPRD Kutim mengapresiasi dan mengakui keberhasilan Pemkab Kutai Timur atas peningkatan APBD Kutim sebesar 6,86 persen. Atau menjadi Rp 9,1 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan Jimmy, yang mewakili Fraksi Amanat Keadilan Berkarya Kutim saat menanggapi penyampaian Bupati Kutai Timur mengenai nota penjelasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024.

"Kita mengakui dan menghargai upaya Pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transfer, serta menyoroti potensi tumbuhnya iklim investasi di Kabupaten Kutai Timur," terang Jimmy dalam Sidang Paripurna ke-11, Kamis (9/11/2023). 

Selain itu, pihaknya menyoroti detail peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim.  Ia mengaku, bahwa Peningkatan sebesar Rp 587.5 miliar atau 6,86 persen dianggap sebagai pencapaian positif. 

"Kita perlu memberikan perhatian khusus pada peningkatan Pendapatan Daerah Kutai Timur, yang meningkat signifikan dari estimasi sebelumnya menjadi Rp 9.148 triliun," tuturnya.

 

Selain itu, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya Kutim mengaku bahwa pemerintah telah berhasil menunjukkan keberhasilannya dalam menggali potensi pendapatan daerah (PD).

"Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai 207 persen dari nilai sebelumnya, menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam menggali potensi pendapatan daerah yang belum tergali dengan baik," jelasnya.

Kemudian disebutkan juga mengenai pentingnya pembahasan dan kesepakatan bersama mengedepankan nilai-nilai yang berorientasi pada kemajuan daerah dan kemaslahatan masyarakat.

Jimmy menyoroti kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan DPRD dalam merumuskan kebijakan umum anggaran serta prioritas plafon anggaran sementara tahun 2024.

Selain itu, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya Kutim juga memberikan perhatian khusus pada penambahan pendapatan yang bersumber dari dana bagi hasil sawit.

"Mengingat Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten terluas penghasil kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur. Kita mendorong dan menekankan pemerintah bahwa pentingnya pengelolaan pendapatan dari sektor ini," bebernya.

Selain itu, fraksi tersebut mengajukan usulan terkait pengelolaan belanja daerah yang lebih produktif, dengan fokus pada infrastruktur, sektor ril, peningkatan SDM melalui pendidikan dan kesehatan, serta pelayanan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: