Pengisian Kursi Kosong Wawali Kembali dari Nol, Andi Arif Agung : Mengumpulkan Partai Pengusung Tidak Mudah

Pengisian Kursi Kosong Wawali Kembali dari Nol, Andi Arif Agung : Mengumpulkan Partai Pengusung Tidak Mudah

Ketua Harian Golkar Balikpapan, Andi Arif Agung -(Disway/Adhi)-

Balikpapan, nomorsatukaltim – Warga Balikpapan harus kembali bersabar. Karena tidak akan ada Wakil Wali Kota Balikpapan dalam waktu dekat ini. 

Itu artinya, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud akan tetap menjomblo tanpa wakil, disisa jabatan Kepala Daerah yang kurang lebih setahun ke depan. Tepatnya, 27 November 2024 mendatang, pagelaran Pilkada serentak kembali digelar.

Meski kekosongan kursi Wakil Wali Kota Balikpapan sudah berjalan lebih dua tahun. Tepatnya, saat Rahmad Mas'ud dilantik seorang diri tanggal 20 Mei 2021 silam.

Proses panjang pengisian jabatan Wawali Balikpapan jadi tak berujung. Teranyar, mekanisme pemilihan Wawali Balikpapan sudah memasuki tahap penyerahan kelengkapan syarat calon.  Langkah ini kandas, karena salah satu calon batal mendaftar dan hanya tersisa satu kandidat saja. Satu calon Wawali tak diatur regulasi UU dan tak sesuai dengan Tatib dewan. 

Ditemui di ruang kerjanya, Ketua Harian Golkar Balikpapan, Andi Arif Agung mengaku prosesnya harus diulang. Kembali lagi dari nol. Sementara, kata dia, mengumpulkan partai partai pengusung Rahmad-Thohari itu tak mudah. 

"Sebenarnya agak mengecewakan juga, karena kita tahu kondisinya sudah diujung, mau proses pemilihan kok tiba-tiba ada perubahan," kata Andi Arif, Senin (6/11/2023).

"Mau tidak mau, suka tidak suka, langkahnya kita harus duduk satu meja lagi dengan partai koalisi, pengusung Rahmad-Thohari. Persoalannya ini kembali ke nol. Kan komunikasi politik tidak mudah sangat sangat dinamis," sambungnya.

Andi Agung menjelaskan, situasi untuk kembali mengumpulkan masing-masing partai koalisi itu sulit. Terlebih, menjelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi. Masing-masing koalisi punya kesibukan menyelesaikan tahapan-tahapan menjelang jadwal Pemilu. 

"Kita sesali juga. Tapi it's okelah. Tahapan ini tetap kita akan jalankan. Tergantung partai partai koalisi lagi," ujarnya.

Saat disinggung kapan akan kembali dilakukan pertemuan semua partai pengusung Rahmad-Thohari, Andi Arif Agung mengaku tak tahu. 

"Belum tau, masih nunggu arahan juga. Karena komunikasinya, komunikasi pimpinan partai," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: