Jokowi Tidak Takut IKN Mandek usai Dirinya Lengser: IKN ini Ada Undang-Undangnya

Jokowi Tidak Takut IKN Mandek usai Dirinya Lengser: IKN ini Ada Undang-Undangnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers di lokasi pembangunan PLTS berdaya 50 MW, di kawasan IKN, Kamis (2/11/2023).-(Disway Kaltim/Hariadi)-

IKN, NOMORSATUKALTIM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap yakin bahwa proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tetap berlanjut meski dirinya lengser tahun depan.

Diketahui, IKN merupakan proyek jangka panjang yang diprediksi rampung pada 15 sampai 20 tahun mendatang.

Menurut Jokowi, dirinya tak perlu menitipkan proyek IKN kepada Presiden periode selanjutnya, karena proses pemindahan Ibu Kota Indonesia sudah diatur oleh Undang-Undang (UU) No. 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“IKN ini ada Undang-Undang-nya, Undang-Undang itu didukung oleh 93 persen fraksi-fraksi yang ada di DPR, apalagi yang mau ditanyakan? 93 persen ya,” tandas Jokowi kepada wartawan, usai groundbreaking pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), di PPU, Kamis (2/11/2023).

Bagi Jokowi, yang paling penting dalam sisa kepemimpinannya ini adalah menyiapkan kantor-kantor kementerian, istana presiden dan wakil presiden, serta fasilitas pendukungnya.

“Yang paling penting satu, untuk tugasnya pemerintah menyiapkan Kementerian, menyiapkan Istana Presiden dan Wakil Presiden, Kantor Presiden, semuanya sudah dilakukan termasuk menyiapkan listrik, menyiapkan air, menyiapkan infrastruktur dasar,” urainya.

Berikutnya, kata Jokowi, sektor swasta juga didorong masuk mendukung proyek IKN untuk mempercepat proses penyelesaiannya.

“Yang kedua, yang paling penting privat sektor masuk, dunia usaha masuk. Ini yang akan mempercepat yang kedua ini bukan yang pemerintah, (tetapi) yang kedua dari dunia usaha,” ucap Jokowi.

Sejumlah perusahaan swasta nasional diketahui sudah memastikan diri ikut mendukung proyek IKN dengan berinvestasi di kawasan PPU. Di antaranya, Pakuwon Group yang berinvestasi pada pembangunan proyek superblok apartemen, hotel dan pusat perbelanjaan.

Berikutnya, Mayapada Group yang membangun Rumah Sakit (RS) Mayapada Hospital Nusantara. Ada juga Rumah Sakit Hermina dengan nilai investasi Rp 650 miliar.

“Kita lihat dunia usaha dua bulan, tiga bulan yang lalu sudah memulai. Ada hotel, ada rumah sakit, ada mal, ada sekolah, ada training center, semuanya sudah mulai,” tuturnya.

“Sehingga, pertanyaan yang ketiga tadi, listriknya siap ndak, sudah dijawab oleh PLN pada sore hari ini (Kamis, 2/11/2023), siap. Dan, saya minta juga ini sebagai sebuah contoh kota yang indah dan rapi. Semuanya harus ground cable, bawah tanah semuanya kabelnya,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Ia menambahkan, sampai Desember tahun ini, uang masuk ke IKN sudah di angka Rp45 triliun.

“Sampai nanti Desember ini sudah akan realisasi Rp45 triliun, tetapi memang ini sekali lagi bukan proyek untuk tahun depan, bisa 15 tahun, bisa 20 tahun, bisa juga 10 tahun. Kalau swastanya kencang, kenapa tidak? Jadi sekali lagi, 20 persen anggaran dari APBN, 80 persen dari privat sektor,” bebernya.

Sesuai perencanaan awal, kata Jokowi, setelah 17 Agustus 2024 mendatang, Presiden dan para menteri bakal berkantor di IKN.

“Ya kalau selesai langsung dipakai,” tandasnya.

Kepala Negara, pada hari keempat kunjungan ke IKN, Jumat (3/11/2023), diagendakan untuk menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 yang akan digelar di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain itu, Presiden juga dijadwalkan untuk mengunjungi Kabupaten Kutai Barat. Di sana, Presiden direncanakan untuk menghadiri Festival Dangai Ehau yang akan dilaksanakan di Alun-Alun ITHO.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: