NasDem Bantah Mentan Menghilang

NasDem Bantah Mentan Menghilang

Mentan SYL saat berkunjung ke lahan pertanian di Almeria, Spanyol.-rap-dok. Kementan

NOMORSATUKALTIM – Sejak KPK menggeledah rumah dinas politikus NasDem yang juga Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, keberadaannya tidak diketahui. Terakhir ia bertugas ke Italia dan Spanyol. Namun, sampai kini belum kembali ke Indonesia.

Sebelum hilang kontak, SYL kabarnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Penyidik KPK telah menggeledah rumah dinas Mentan SYL, pada Kamis-Jumat (28-29/9/2023).

Di sana, tim penyidik mengeklaim menemukan dokumen dan bukti elektronik ihwal dugaan korupsi di Kementan. Penyidik juga menemukan uang tunai sekitar Rp 30 miliar dan 12 pucuk senjata api.

Setelah itu beredar kabar jika Mentan SYL menghilang di Eropa. Namun, Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, membantah kabar Mentan SYL menghilang.  

"Pak Mentan tidak menghilang, kok," ujar Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Ia berujar, SYL memang dijadwalkan kembali dari kunjungan kerja di Eropa, dan tiba di Indonesia pada Minggu (1/10/2023). Namun, kepulangannya dari Eropa terpaksa ditunda lantaran sakit.

"Karena ada problem prostat, jadi (Pak SYL) pengobatan dahulu," kilah Sahroni.

Namun, Sahroni mengaku, tidak mengetahui lokasi Mentan SYL dirawat.

Alhasil, sampai saat ini, Mentan SYL belum kembali dari kunjungan kerja di Eropa lantaran sekalian berobat. "Cuma dapat informasi karena prostatnya masalah, akhirnya dia tidak pegang komunikasi," ujarnya.

Kini, SYL sudah bisa berkomunikasi kembali dengan pengurus Partai Nasdem di Jakarta. Menurut Sahroni, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh memerintahkan SYL agar segera kembali ke Indonesia seusai menjalani pengobatan.

"Tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali," ujarnya.

SYL juga diperintahkan untuk segera menemui Surya Paloh setibanya di Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengaku sudah tiga hari terakhir hilang kontak dengan SYL. 

Harvick berujar, pihaknya di Kementan tidak bisa menghubungi Mentan SYL sejak Sabtu (30/9/2023), tepat ketika yang bersangkutan dijadwalkan pulang dari kunjungan kerja di Italia dan Spanyol. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rol