Tuan Rumah Porprov Kaltim 2026, Paser Butuh Dana hingga Rp 50 Miliar

Tuan Rumah Porprov Kaltim 2026, Paser Butuh Dana hingga Rp 50 Miliar

Paser, nomorsatukaltim.com - Anggaran hingga Rp 50 miliar dibutuhkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk memperbaiki dan membangun venue olahraga. Pasalnya, pada 2026 mendatang kabupaten di selatan Kaltim ini akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muhsin Parlinrungi mengatakan, kebutuhan anggaran itu berdasarkan estimasi pemerintah untuk dapat memenuhi fasilitas infrastruktur olahraga di Kabupaten Paser.

Ia menyebut anggaran untuk venue tak hanya bersumber dari APBD Kabupaten Paser, namun juga mengusulkan adanya bantuan dari Pemprov Kaltim. "Karena keterbatasan anggaran tentu kami minta juga pemerintah provinsi," katanya, Selasa (1/8/2023).

Muksin menginginkan, agar perbaikan dan pembangunan venue olahraga, khususnya yang digunakan nanti, dapat dilakukan secara bertahap. Hal ini sesuai dengan komitmen Bupati Paser, Fahmi Fadli untuk memfasilitasi kebutuhan olahraga di Kabupaten Paser.

Hingga kini, beberapa venue olahraga tengah dibangun dan diperbaiki. Seperti pembangunan gedung tennis meja dan perbaikan fasilitas di Stadion Sadurengas. Kedepan, akan dilakukan pengerukan waduk di Kawasan Gentung Temiang.

"Kalau di stadion, lintasan lari nanti kita mantapkan. Jadi alas lintasannya itu kita pasang berbahan karet," tambahnya.

Meski demikian, Muksin mengakui tidak semua cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Porprov nanti memiliki venue di Kabupaten Paser. Seperti cabor tembak yang dipastikan terlaksana di Balikpapan dan cabor senam di Samarinda.

"Untuk cabor yang butuh penanganan cukup kompleks kita tidak dapat laksanakan di Paser. Jadi bisa saja dialihkan ke daerah lain sehingga tetap terlaksana," ucapnya.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Kaltim dan Panitia Besar (PB) Porprov VIII. Menurutnya, sekira venue dengan kebutuhan dan fasilitas yang kompleks dapat disediakan, dipastikan dapat terlaksana di Kabupaten Paser.

"Kita serahkan nanti ke provinsi. Kalau bisa disediakan semua di Paser, berarti bisa dilaksanakan disini semua," pungkasnya. (asa/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: