Sabaruddin: Benahi Infrastruktur, Jangan Hanya Ngaku Siap Sambut IKN

Sabaruddin: Benahi Infrastruktur, Jangan Hanya Ngaku Siap Sambut IKN

Nomorsatukaltim.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) mulai digencarkan, namun hal itu dinilai Sabaruddin tidak seimbang dengan lambannya pengembangan infrastruktur di Kota Penyangga, Balikpapan.

Hal itu diutarakan Wakil Ketua Parlemen Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, pada Kamis, (2/3/2023).

Sabaruddin Prancelle menyatakan, untuk menunjukkan kesiapan menyambut IKN, maka harus dibarengi peningkatan infrastruktur yang sesuai dengan kenyataan.

"Harus perhatikan juga aspek infrastruktur, contohnya saat ini sudah mulai terasa kemacetan di Kota Penyangga seperti Balikpapan," tegasnya.

Ia menilai pembangunan IKN sudah digencarkan seperti jalan tol dan kawasan tempat tinggal pemerintahan. Tapi infrastuktur di Kota Penyangga IKN, masih tak seimbang.

Politisi Gerindra itu, juga mengatakan bahwa kenyataan yang terdapat di tengah kehidupan masyarakat Balikpapan masih jauh dari kata siap. Seperti lemahnya pemanfaatan jalan alternatif, di beberapa pusat kemacetan.

Sabaruddin mempertanyakan bentuk kesiapan seperti apa yang selalu jadi pernyataan.

"Selalu dikatakan siap kita dalam mendukung IKN, namun actionnya apa yang telah di lakukan ke masyarakat? Jangan hanya sekedar slogan namun tidak dibarengan langkah nyata," tegasnya.

Di samping itu, dukungan penuh telah di nyatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Namun bukan berkaitan dengan penggunaan slternatif jalan sebagai solusi dalam mengurai kemacetan, akan tetapi berkaitan kegiatan proyek nasional pembangunan infrastruktur jalan tol.

Yang tujuannya mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara di wilayah Sepaku Penajam Paser Utara, Kaltim.

Padahal, lanjut Legislator asal Balikpapan Timur ini, jalan tol gerbang Manggar yang menjadi lintas perjalanan penguhubung Kilo Meter 153 Karang Joang, Samboja, Palaran dan Jembatan Mahkota Samarinda, sering mengalami kemacetan.

Ia menduga selain dampak dari lalu lalangnya kendaraan yang keluar jalan tol juga hanya terdapat pemakaian satu jalan raya di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur.

"Apalagi dengan kondisi kepadatan penduduk yang meningkat secara pesat. Balikpapan mulai macet. Ini harus diperhatikan," ujarnya. (*/Adv)

Reporter: Muhammad Taufik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: